Share

Bab 290

"Kamu kedinginan?"

Zahra menggigil dengan keringat dingin mulai membasahi tubuh, demamnya semakin tinggi membuatnya tidak dapat memejamkan mata.

Dengan sabar Ferdian mengompres air hangat, sekalipun sudah hampir subuh.

Semalam Ferdian tidak tidur sama sekali, menjaga Zahra hingga akhirnya terlelap setelah merasa lebih baik.

Pagi harinya Zahra pun terbangun, Ferdian pun terlelap dengan asal di samping Zahra.

Rasa kantung tidak dapat terbendung lagi setelah subuh tadi.

Sedangkan dari arah lainya terdengar suara ketukan pintu, sesaat kemudian gagang pintu pun bergerak.

Ajeng masuk dengan senyuman merah merekah membawa sarapan pagi, sedangkan Kinanti berjalan di belakang Ajeng dengan membawa buah yang sudah dipotong-potong olehnya.

"Ternyata kamu sudah bangun," Ajeng pun meletakkan nampan ditangannya pada meja nakas.

"Bagaimana hari ini?" Tanya Kinanti ikut meletakan buah ditangannya pada meja nakas juga.

"Aku tidak kuat bau bubur ini," dengan cepat Zahra menuruni ranjang segera menuju ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Zahra kenapa kmu g ngasitau Ferdian bhw bpk mu jatuh belum sadar dh d rmh sakit biar Ferdian cpt nanganin itu kn mertua nya Ferdisn ...
goodnovel comment avatar
Endah Hadariah
semangat zahra,,terimalah ferdian,,dr.itu baik seksli
goodnovel comment avatar
Rohmah Hudati
zahra sadarlah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status