Share

Bab 296

Dua hari berlalu, sampai akhirnya hari ini di perbolehkan untuk pulang.

Ferdian masih setia mendampinginya, tidak perduli pada mulut Zahra yang terus saja mengomel tanpa jeda.

"Makan dulu, abis ini kita pulang," Ferdian mencoba untuk menyuapi Zahra.

Tapi Zahra menolak, dirinya memilih makan dengan tangan sendiri.

Kini dirinya sudah lebih baik, jadi tidak perlu merepotan orang lain.

Namun, saat menarik paksa piring dari tangan Ferdian tanpa sengaja malah menumpahkan isinya hingga mengenainya.

Baru saja pakaiannya di ganti kini sudah kotor lagi.

Dengan perlahan Ferdian meletakan piring pada meja, mengambil baju bersih lagi untuk Zahra.

Zahra hanya diam saja, saat Ferdian membantunya untuk memakaikan pakaian.

Selama beberapa hari ini Ferdian terus saja merawat dirinya, sekalipun dirinya terus mengomel.

Zahra menyadari kini, walaupun hanya dalam hati.

"Aku pesan makan yang baru," Ferdian memanggil seorang perawat lelaki, meminta bantuan untuk membeli makanan yang baru, di restoran yang be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Embun Pagi
ah seneng bgd sama jantung zahra yg berdebar, kasihan ferdinan
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
semoga aja Zahra percaya pada omongan Ferdian, cerita nya sangat menarik tp koin nya sangat mahal...
goodnovel comment avatar
Maimunah Rusmini
waaah...tambah seruuu niiiiih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status