Share

Bab 221

"Serena," segera Bayu beranjak dari tempatnya menyusul Serena menuju dapur.

"Apa?"

Serena sejenak melirik Bayu, sesaat kemudian membuka kulkas mengambil beberapa sayuran segar untuk di olah menjadi makanan.

Bayu berdiri di samping kulkas melihat istrinya mengeluarkan beberapa sayuran.

"Kamu mau masak apa?"

"Nggak tau juga. Tapi, bahan makanan banyak banget. Jadi, aku masak yang ada aja. Nggak usah belanja lagi."

Serena pun merasa cukup, beberapa bahan yang dibutuhkan semua sudah tertata di meja.

Kemudian menutup kulkas kembali, beralih menuju rak dengan bumbu-bumbu dapur.

Bayu juga mengikuti Serena, berdiri miring sambil bersandar pada rak.

"Ren, tuntasin kek dulu, yang tadi," Bayu tersenyum sambil menggoyangkan alis matanya.

Serena memutar bola matanya, memilih diam dan tidak perduli.

"Ren!" Bayu mencolek Serena, berharap istrinya paham.

Serena masih diam dan menutup laci, ternyata tangan Bayu berpegang pada sudut laci yang terbuka.

Akhirnya tanpa sengaja terhimpit oleh laci saat d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (548)
goodnovel comment avatar
USD
ceritanya jangan suka mainin perasaan pembaca min. dosa lohhhh ...
goodnovel comment avatar
Shaffana Shakila
baca rajin tp GK pernah saya komen kdg baca adh slh dlm menyebut nama...saya suka bgt sampai kdg lupa sglnya
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Suksès selalu kakak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status