Share

Bab 223

Setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit akhirnya, hari ini Mentari sudah di perbolehkan untuk pulang.

Melanjutkan rawat jalan sebelum akhirnya dokter mengatakan sembuh total, trauma yang di alami Mentari tentu ada.

Maka dari itu Renata terus mendampingi anaknya selama 24 jam.

"Mentari minum Obat dulu, ayo buka mulutnya," Renata tersenyum pada anaknya, perasaan menjadi seorang Ibu begitu bahagia melihat perkembangan anaknya jauh lebih baik.

Mentari pun menurut, membuka mulut dan menelan obat secepatnya.

"Anak pintar, ayo tidur," Renata membantu Mentari untuk kembali berbaring, menyelimuti Mentari dengan kain.

"Ma, Tari kangen sekolah."

"Iya, kalau Tari rajin minum obat, banyak istirahat pasti akan cepat sembuh. Terus sekolah lagi deh," lagi-lagi Renata memberikan semangat kepada putri kecilnya.

Mentari mengangguk menurut, perlahan menutup mata hingga akhirnya benar-benar terlelap.

"Mama ingin bicara," kata Irma.

Dari tadi Irma hanya diam sambil berdiri di sudut kamar menyaksikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (45)
goodnovel comment avatar
Mariyani
suka bnget critanya ...
goodnovel comment avatar
Mactyna Ryan
terlalu byranmya..cerita sedikit
goodnovel comment avatar
Watie Dahalan
Irma hatinya keras
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status