Share

Bab 65

Tak henti-hentinya menyesali diri ini. Karena terlalu merasa lega dengan hasil yang disebutkan Dokter Lia, hingga aku sampai lupa meminta bukti tertulisnya.

"Kalau Mas nggak percaya, ayo kita ke klinik itu sekarang!" ajakku seraya meraih lengannya dan membawanya keluar kamar.

Dada ini terasa nyeri ketika Raka tiba-tiba menepis tanganku. Namun aku tetap bersyukur Dia mau menurutiku untuk pergi ke klinik 24 jam menemui dokter Lia.

Sepanjang jalan aku tak berani mengajak Raka berbicara. Suamiku itu selalu memandang keluar. Seperti inikah Raka jika marah?

Pasien yang antri cukup ramai ketika kami tiba di klinik. Aku dan Raka langsung menghampiri bagian petugas pendaftaran.

"Suster, mau bertemu Dokter Lia, bisa?"

"Maaf, dokter Lia sudah pulang sejak tadi, Bu. Sekarang sudah berganti dengan dokter Budianto yang praktek sore."

Tubuhku langsung terasa lemas. Sementara Raka menampakkan wajah kesal.

"Kapan saya bisa bertemu Dokter Lia lagi, Sus?" tanyaku penuh harap.

"Dokter Lia hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Zahrah Haziq
kenapa sampai begitu ssh sgt nk cari doc spi ke rumah. Mintalah nurse tu rekod yg dia datang paginya, mesti lah klinik tu ada simpan rekod pesakit dong.... Adoii itu pun susah ke...
goodnovel comment avatar
Yuki Inong
lama upnya
goodnovel comment avatar
Yuki Inong
iya ribet amat hidupnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status