공유

Cinta Pandangan Pertama

작가: Xysrxnxa
last update 최신 업데이트: 2022-06-03 09:46:05

Waktu terasa begitu cepat berlalu. Entah sejak kapan keputusan ini dipilih, Nyonya Frida yang sedang berdiri di tepi pintu menatap Zylva yang berwajah murung, setelah memberikan gaun yang begitu cantik dan anggun.

"Zylva, malam ini kita harus bertemu dengan Tuan Besar. Pakailah gaunnya, dan Ibu akan merias wajahmu.”

Bukannya bergegas, Zylva meraih gaun itu, menatapnya lama sebelum membuangnya ke sudut kamar.

"Ibu pilih kasih," ketusnya tak terima.

Mendengar jawaban putrinya, Nyonya Fryda menutup pintu. Dia berjalan mendekati sang putri dan duduk di sebelahnya.

Tangan yang dingin begitu halus mengelus rambut sang putri. Nyonya Fryda memberikan senyuman terbaik yang ia punya untuk putri yang sangat ia cintai.

Zylva tidak menanggapi. Dia mengusap air matanya dan melempar wajah menjauh dari sang ibu.

"Ibu tahu putri Ibu dengan baik. Putri Ibu adalah gadis manis yang baik hati dan beruntung." Suara Nyonya Fryda sangat lembut dan mendayu, persis seperti wajah dan tatapannya yang teduh.

"Ibu tidak pernah pilih kasih pada putri-putri Ibu. Ibu menyayangimu, sama seperti Ibu menyayangi kakakmu."

"Tapi aku putri Ibu, aku yang Ibu lahirkan dari perut Ibu, kenapa Ibu seperti lebih menyayangi perempuan licik itu? Dia itu tidak sakit.

Dia tersenyum di belakang semua orang, lalu berpura-pura lemah di hadapan kita"

"Mau Ibu kasih tahu tips rahasia untuk meredakan rasa sakit?" potong Nyonya Fryda dengan suara yang lebih lembut.

“Dengar nak”

"Tutuplah mata dan telinga, dari apa yang tidak ingin kita lihat dan yang tidak ingin kita dengar. Itu akan membantumu merasa sedikit lebih tenang," sambungnya.

Jawaban ibunya membuat Zylva yang tangguh harus menangis dalam pelukan.

Dia memeluk ibunya dengan erat meski masih begitu kecewa pada keputusan sang ibu.

"Ibu tahu, Nak. Ibu tahu semuanya. Ibu tahu bahkan apa yang terbaik untukmu." Nyonya Fryda melepaskan pelukan, meletakkan kedua telapak tangan yang dingin pada pipi lembab Zylva lalu melanjutkan, "Putriku tidak akan pernah menyesalinya. Pria itu akan membuatmu bahagia."

Entah itu sebuah bujukan atau kata-kata penenang, Zylva sebenarnya tidak begitu peduli, dia juga tidak kenal pada putra-putra Tuan Dony. Dia masih merasakan kekecewaan yang dalam pada keputusan sepihak yang tidak melibatkannya dalam menentukan pilihan.

"Kau akan bahagia bersamanya. Dia laki-laki yang baik."

Kalimat penenang seperti tombak yang runcing bagi Zylva. Dia terpaksa melakukan ini demi ayah yang kesulitan, demi ibu yang sangat ia cintai, dan demi kakak tiri yang licik dan congkak.

Selama berada di perjalanan, di dalam mobil Zylva tidak mengatakan apa pun juga.

Dia meremas gaun yang sedang ia kenakan dengan tangan yang bergetar. Sepatu bertumit yang tidak pernah ia minati sekarang harus menghiasi kakinya yang dingin.

Supir pribadi keluarga mereka mengantar mereka menuju kediaman mewah Tuan Dony Stuward Tsalburg yang megah.

Sebuah bangunan yang menjulang tinggi sangat mencengangkan. Di ibu kota, bahkan tidak ada seorang pun yang punya rumah semewah ini. Ini terlalu luar biasa.

Nyonya Fryda mengiring putrinya turun dari mobil setelah berhenti, mengarah pada pintu gerbang yang sangat tinggi terbuka lebar untuk mereka, bersama Tuan Faizal, dan tanpa kehadiran Cya yang katanya sedang tidak enak badan.

"Pasanglah wajah yang enak dipandang. Jangan memberengut seperti itu, kau hanya akan membuatku merasa kesal,” ketus Tuan Faizal saat melihat wajah putrinya yang cemberut.

"Ayo, ayo kita masuk.”

Beberapa orang pengawal dan pelayan berlarian untuk menyambut kedatangan calon menantu keluarga besar Tuan dan Nyonya Dony Stuward.

"Mari, Nyonya, Tuan, dan Nona Muda." Semua orang membungkukkan tubuhnya untuk mereka, benar-benar penyambutan yang luar biasa.

"Aku akan menyusul. Aku sangat gugup, bisa tinggalkan aku sendirian dulu?"

Sebenarnya saat mengatakan ini, Zylva tidak benar-benar gugup. Dia hanya memutar otaknya untuk mencari jalan keluar agar terhindar dari perjodohan konyol yang ia benci.

Kesempatan tidak datang dua kali, dan Zylva tidak mau kehilangan momen berharga ini. Ibu dan ayahnya menyetujui, dia bisa menggunakan kesempatan ini untuk memikirkan celah baginya lari.

Para pengawal juga tidak mengikutinya, dan dia berjalan menjauh setelah mendapatkan kepercayaan.

"Yang benar saja! Aku bahkan tidak mengenal pemuda itu, tapi harus menikahinya demi tukang cari masalah itu!" gerutu Zylva.

Dia tidak peduli seberapa kayanya keluarga itu, dia juga tidak peduli seberapa besarnya pengaruh mereka untuk keluarganya. Menurutnya, apa memang tidak ada pilihan lain? Meskipun ayahnya dan Tuan Dony berteman sejak lama, dia tidak pernah berpikir bahwa perjodohan akan terjadi. Bukankah seharusnya perjodohan itu terjadi karena pertemanan? Bukannya malah jaminan untuk menolong sang ayah, kan? Pertemanan yang aneh. Zylva mengolah napasnya dengan baik saat rongga dada terasa begitu sempit. Dia menghentakkan kaki di halaman mewah rumah itu, dan,

Bruk!

Terdiam.

Tubuh Zylva yang mungil menabrak bidang hangat yang seperti datang dari langit. Dia tidak tahu sudah sejauh mana langkahnya pergi hingga bertemu dengan sosok yang satu ini.

Dalam hidup, Zylva tidak pernah tertarik pada siapa pun. Dia tidak pernah melihat paras serupawan itu sebelumnya, tapi ... ternyata keindahan tentang 'lelaki tampan' itu memang nyata.

"Maaf."

Suara yang keluar dari bibir berisi yang memerah membuat Zylva semakin diam.

Deg

Deg

Deg

Jantungnya bahkan berdebar tak menentu saat ia melihat siapa yang berdiri tepat di depannya. Matanya bahkan membola penuh.

"Wah tampan sekali,”" gumamnya.

"Apa Nona baik-baik saja?”

Tidak hanya parasnya, bahkan suaranya saja luar biasa.

"Ya, tidak apa-apa." Zylva mencoba mengumpulkan puing-puing kesadaran yang berhamburan, mengintip segala sisi yang gelap dan sunyi, selain seorang pelayan berdiri di samping pemuda.

"Syukurlah. Aku permisi dulu... Nona."

Entah ini mimpi dari mana, Zylva terkejut pada pemandangan menakjubkan ini. Pria berparas tampan dengan tubuh yang tinggi, juga punya kepribadian yang baik, dan terlihat begitu ramah. Ini di luar perkiraan.

Pemuda itu berlalu begitu cepat, seperti terburu-buru karena dia berlari bersama para pelayannya, juga seorang wanita muda yang sepertinya adalah abdi yang setia.

Dalam hidup, Zylva tidak pernah percaya pada cinta pandangan pertama, tapi... sepertinya ia harus mempercayainya kali ini. Dia menyukai pria itu bahkan hanya denga melihatnya sekilas pada malam yang gelap.

Desiran angin menghembus dengan cepat. Zylva membatu di tempat.

관련 챕터

  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Pertemuan Dengan Calon Mertua

    Nona, Tuan dan Nyonya Stuward akan datang sebentar lagi. Bisakah Anda masuk sekarang?" "Siapa pemuda tadi?" tanya Zylva tanpa memedulikan pertanyaan sebelumnya. Para pelayan yang baru saja mendatanginya bingung, lalu setelah beberapa saat tersenyum dan menjawab, "Dia adalah Tuan Muda Reza Stuward, putra kedua Tuan Dony, Nona." Mata Zylva membola penuh. Maniknya memantulkan cahaya purnama yang terang. Kemungkinan ini besar sekali. Hanya akan ada dua putra Tuan Dony yang bisa menjadi suaminya. Putra keempat masih muda, putra kedua adalah satu-satunya. Seperti kebanjiran berlian, Zylva berlari, melupakan rasa sulitnya berjalan dengan sepatu bertumit. Para pelayan yang sejak tadi kebingungan melepaskan pandangan dari Zylva, lalu saling melemparkan pandangan dan tersenyum. Suami Untuk ZylvaDrap! Drap! Drap! Apa yang ia lihat adalah Zylva yang masuk dengan wajah sumringah, dan duduk dengan cepat di atas sofa. Tuan Faizal melihat ekspresi putrinya yang terlihat begitu bahagia. Sem

    최신 업데이트 : 2022-06-03
  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Akhirnya Menikah

    Zylva terkunci pada tombak yang menusuk hatinya. Hidup selama lebih dari 20 tahun nyatanya membuatnya terjebak dalam pernikahan yang tidak pernah dia harapkan. Di dalam mobil, Nyonya Fryda mengelus rambut putrinya dengan lembut dan penuh kasih. "Terima kasih sudah menerima pernikahan ini, Sayang. Ibu senang sekali atas keputusanmu. Pernikahan akan dilakukan tertutup, kau tidak perlu khawatir pada pandangan orang lain. Ibu yakin dia adalah pria yang baik." Zylva ingin sekali menjawab, tapi apa gunanya mengatakan penolakan sekarang? Dia meremas gaunnya yang indah, menahan tangis yang sudah sejak tadi tercekat di tenggorokan nya.Dia tidak bicara pada ibu dan ayahnya sejak tadi. Dan saat turun dari mobil pun dia tidak mengatakan apapun. Dia melewati semua orang dan berlari ke kamar. Nyonya Fryda menatap putrinya dengan rasa bersalah, sementara Tuan Faizal hanya bisa mengelus dada. Zylva ingin segera masuk ke kamar. la menemukan Cya sedang duduk di atas ranjangnya, memainkan tali wa

    최신 업데이트 : 2022-06-06
  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Pergi Ke Rumah Tuan Muda

    Tidak ada ciuman hangat, tidak ada sentuhan, pria itu kembali cepat didorong keluar dari ruangan setelah pernikahan terjadi. Lia merasa seperti orang bodoh yang berdiri sendiri di sana, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan.Hanya saja, tatapan Reza yang menghanyutkan dari kejauhan padanya begitu berkesan, hingga membuatnya merasa begitu tenang dalam sekejap.Dari balik selayar pada kepala yang penuh, Zylva mengintip sekali lagi suami yang sedang dibawa pergi. Sepertinya sang suami benar-benar lemah dan bodoh, tangannya saja terkulai begitu. Dan wujudnya juga tidak pernah bisa dilihat oleh banyak orang.Saat yang bersamaan, Zylva melirik pada Cya yang tersenyum licik padanya dari kejauhan, seperti meledeknya dengan tatapan kehinaan."Mengapa nasibku semalang ini? Aku harus lari. Aku harus lari dari pernikahan ini. Ya, benar. Setelah turun di rumahnya, aku akan kabur dan pergi. Tidak peduli ibu dan ayah akan marah. Cya bisa bebas, mengapa aku tidak bisa?” batinnya. Zylva mengepal erat

    최신 업데이트 : 2022-06-07
  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Akankah Aku Bisa Melarikan Diri

    Zylva ragu-ragu berjalan mengikuti wanita yang memimpin di depan, mengarahkan pada kamar utama yang tampaknya paling besar di mansion itu. "Sebelah sini, Nyonya." Mereka mengulurkan tangan ke pintu utama kamar guna menyambut Zylva."Anda tunggulah di sini, kami akan segera kembali."Zylva tak mau banyak bergerak. Untungnya, sejak tadi ia tidak melihat suaminya ada di sana. Bahkan mobil yang dikendarai suaminya juga tidak ada di halaman utama mansion.Zylva lupa, tubuhnya sedang ada di atas kemewahan yang indah. Ranjang yang begitu empuk, juga besar dan lebar, membuatnya sedikit takjub. Hanya saja, bangunan itu tidak berseri sama sekali. Gelap, bahkan auranya sangat tidak baik. Tidak ada bunga, tidak warna, bahkan tidak punya cahaya yang cukup untuk malam gelap yang mengerikan.Namun, bukankah ini kesempatan yang bagus untuk lari?Zylva yang semakin kalut karena takut tidak bisa lari, menemukan situasi yang sangat menguntungkan untuknya. Tidak peduli malam ini dia harus bermalam di man

    최신 업데이트 : 2022-06-07
  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Tuan Muda Angkuh

    "Siapa kau?"Sebuah belati yang agak tajam terulur tepat di depan mata Zylva. Sekilas dia melihat wajah itu, wajah yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, tapi sang pemilik wajah menutupnya cepat dengan lengan kemeja yang terbuka."Siapa kau yang berani masuk kemari?"TesTesTesHujan tiba-tiba turun dengan lebat. Zylva tidak bisa berkata-kata pada pemandangan yang baru saja dia saksikan. Meski pencahayaan yang remang-remang, dia yakin dia tidak salah lihat. Persis seperti adegan kolosal, kamera seperti berputar saat menyorot pertemuan keduanya, waktu terasa berjalan lebih lambat.Pria itu bertubuh tinggi, dengan celana panjang dan kemeja putih yang baru saja dia kenakan saat Zylva menerobos masuk ke dalam. Tubuhnya dipenuhi otot-otot yang seksi, juga mata setajam elang yang sangat indah dan menawan, rahang yang tegas, juga suara yang berat dan khas."Siapa kau yang bisa masuk kemari?"Pria itu menodongnya dengan belati lebih dekat. Namun, Zylva hanya bisa terdiam."Bukankah itu pot

    최신 업데이트 : 2022-06-07
  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Pelayan Pribadi Untuk Zylva

    "Anda tidak perlu takut pada suami Anda sendiri.""Siapa yang tidak akan takut pada orang yang mengerikan, dengan perawakan yang begitu buruk?" pikir Zylva.Setelah para pelayan selesai mengobati luka Zylva, mereka semua keluar satu per satu."Nyonya, malam ini akan jadi yang pertama untuk Tuan Muda. Mohon sambutan yang baik untuk beliau. Mandilah, dan pakailah pakaian yang wangi dan rapi. Tuan Muda suka kerapian dan wewangian. "Saat Bi An keluar dari kamar, saat itulah Zylva semakin kalut dan ketakutan.TikTikTikDetik jam terus berputar, waktu demi waktu terus berganti, hingga tengah malam gadis itu tidak pernah menyingkir dari ranjang bahkan untuk mandi. Dia ketakutan. Dia ingin pergi tetapi pengawal ada banyak di luar sana. Dia terus saja menatap gagang pintu yang dingin, hingga akhirnya,..Tok!Tok!Tok!Pintu diketuk oleh seseorang."Apa ini benar-benar akan jadi malam pertamaku yang menyedihkan?"Zylva meremuk alas ranjang semakin erat. Dia tidak ingin bermalam dengan pria i

    최신 업데이트 : 2022-06-07
  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Seperti Apa Tuan Muda

    Zylva tercengang saat gadis muda yang sudah resmi menjadi pelayan untuknya itu begitu memohon padanya hingga menangis seperti itu. Padahal dia hanya bertanya, mengapa gadis itu masih berdiri di kamarnya saat Bi An keluar dari sana.Zylva yang merasa bersalah turun dari ranjang. Masih dengan gaun pengantin dia bersimpuh di depan gadis lucu yang sedang memohon padanya. "Hei, jangan begini. Aku hanya bertanya, aku tidak mengusirmu." Sebenarnya Zylva bingung, semua orang di sini sepertinya diancam mati jika tidak melaksanakan tugas. Tapi, apakah itu benar? Rasanya di era modern ini, ada hak asasi yang mengatur hidup semua orang. Riri mengangkat wajahnya, lalu meraih tangan Zylva dan menciumnya dengan bibir yang pucat. "Terima kasih, Nyonya Muda. Terima kasih, aku berjanji akan jadi pelayan yang baik, yang akan selalu setia kepada Anda." Gadis ini sepertinya begitu polos, terlihat jelas dari matanya.Ragu-ragu Zylva menyentuh kepala gadis itu dan tersenyum, “Hm, sama-sama." Rasanya begit

    최신 업데이트 : 2022-06-07
  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Tuan Muda Yang Aneh

    Selamat pagi, Tuan Muda." Semua orang yang mengantar Zylva memberikan penghormatan mereka untuk Zack Tsalburg, Tuan Muda yang selama ini tidak pernah begitu jelas Zya lihat. Bahkan malam tadi, dia hanya selintas melihat Zack yang baru saja lewat."Selamat pagi, Tu ... maksudku, Suamiku." Zya sangat jijik mengatakan ini, tapi dia harus melakukannya demi rencananya untuk membuat semua orang percaya padanya, lalu kabur dari sana setelah mendapatkan sinyal telepon untuk menghubungi Maya.Para pelayan yang awalnya ketakutan, akhirnya menghela napas.Dalam hidupnya, Zylva memang tidak pernah mengenal pria bernama Zack Tsalburg. Bahkan ia sangat tidak tertarik mendengar cerita tentangnya apapun yang orang-orang bicarakan tentang dia Zya tidak mau tahu. Dia tahu soal cerita putra kedua Tuan Dony yang mengerikan dari gosip banyak orang, tapi dia tidak pernah tahu nama asli pria yang saat ini sudah menjadi suaminya ternyata cukup bagus dan kekinian. Orang-orang memanggilnya dengan sebutan 'Tuan

    최신 업데이트 : 2022-06-09

최신 챕터

  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Pertemuan Keluarga Besar

    "Nanti malam, di pertemuan itu, bersikaplah dengan baik agar tidak mempermalukan keluargaku. Perhatikan juga anak itu agar tidak ada masalah yang datang."Tuan Dony meriah kertas yang sedang Zylva pandangi, menyimpannya dalam tas besar berwarna hitam. "Kalau begitu, aku pamit duluan." Tuan Dony beranjak dari sana, meninggalkan Zylva bersama ayahnya.Tuan Faizal terus saja mengintip keluar, mengintip semua orang yang ada di sekitar dengan mata yang berbohong. Dia mendekati Zylva, duduk di sebelahnya dan berbisik, "Kau tidak perlu khawatir. Ayah akan mencari cara untuk membawamu pergi dari lelaki itu secepatnya. Tuan Dony hanya sedang memanfaatkan kita, tapi kau tak perlu khawatir soal itu." Dia mengatakan ini pada Zylva untuk pertama kalinya, hingga gadis itu merasa sangat kesal."Nanti, saat di sana bersikaplah sewajarnya. Kau tidak usah ikut campur jika mereka mengatakan yang tidak-tidak. Mengerti?"Setelah Tuan Dony pergi dari sana, Zylva yang terdiam sekali lagi menatap tangannya ya

  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Pertemuan Yang Buruk

    Hari ini terdapat jadwal pertemuan antar keluarga besar yang membuat heran adalah Interaksi keduanya mengundang banyak mata. Sejak awal, tak ada yang pernah melihat Zack dan parasnya, selain sosok dengan kursi roda yang bertopeng malam ini. Entah apa maksud Tuan Dony membuat putranya mengenakan topeng, yang jelas ini bukan perihal kecil.Sebagai publik figur, menjadi pusat perhatian adalah hal yang sulit untuk dilewati. Demi menjaga nama baik keluarga, putranya yang punya 'keterbatasan' itu ditutupi dari khalayak. Wajahnya, info tentangnya, dan semua yang berkaitan dengan Zack."Lihat, apa dia juga bisu? Dia tidak bicara apa pun.""Apa itu benar-benar putra ketiga Tuan Dony? Ya ampun, lebih buruk dari rumor."Semakin lama berdiri di sana, Zylva jadi lebih banyak mendengar bisikan tajam. Dia menoleh pada sang suami, yang didampingi Rico masuk ke dalam.Zylva yang kesal melihat tingkah Zack yang bahkan tidak ramahpada Dion kakaknya, membuat Zylva membungkukkan tubuhnya pada Dion denga

  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Menampar suami

    "Nyonya, Anda tidak boleh melakukannya! Nyonya!"Drap!Drap!Drap!Semua orang berlari mengikuti Zylva. Mereka ikut mendatangi Zylva yang mendatangi Zack dengan wajah panik dan khawatir.Pada sebuah tempat tak jauh di belakang mansion, di sana Zylva yang duduk di kursi roda, menginjak tangan salah seorang pelayan wanita dengan sepatunya tetap rasa ampun. Sementara lima orang pengawalpria hanya diam saja di kelilingZylva."Ampun, Tuan. Ampun. Aku ... aku tidak akan mengulanginya lagi, Tuan. Tolong ampuni aku." Wanita muda itu terlihat sangat ketakutan bahkan kesakitan.Zylva menatap ke sekeliling, dan malah menemukan penampakan lain. Ternyata tidak hanya ada satu pelayan, tapi ada beberapa pelayan lain yang meringkuk sakit di halaman belakang yang luas itu.Orang-orang bertubuh besar dan gagah berdiri mengelilingi segala sisi. Zylva yang geram merasa sudah tidak tahan. Sebenarnya bukan hanya satu atau dua kali saja dia mendengar teriakan. Dia mendengar teriakan itu hampir setiap hari

  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Aturan Yang Memuakkan

    "Apa?!" Angga menyela percakapan dengan wajah yang terbelalak. Dion ikut terkejut karena kakaknya menggambarkan penolakan dari sorot mata."Ayah, kenapa Zack ikut? Bagaimana kalau kita dipermalukan karena anak itu cacat dan bodoh?" Angga bukan hanya sekedar terlihat menolak, tapi benar-benar menolak kehadiran Zack nanti malam.Tuan Dony sempat terdiam saat menatap Angga. Dia menghela napas lalu menjawab, "Kita tidak punya pilihan lain. Aku akan jadi ayah yang buruk, jika mereka tahu aku hanya membawa tiga putraku sedangkan aku masih punya satu putra lainnya.""Ayah benar. Lagipula, Zack adik kita. Kenapa harus ditinggalkan? Ini kan pertemuan keluarga," sanggah Dion mendukung sang ayah.Hening. Setelah ini tak ada yang mereka bicarakan selain menatap satu sama lain.Tuan Dony bergerak menjauh,"Kalau begitu, sampai ketemu nanti malam. Ayah ada urusan penting sesegera mungkin." Dia menepuk kedua lengan putranya,dan beranjak dari ruangan yang harusnya ditempati Angga itu.Dizon hendak me

  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Pelajaran Dan Aturan

    "Tu-Tuan Muda? Ya ampun!"Zylva yang sebenarnya sudah duduk, dengan cepat berbaring lagi. Dia menutupi tubuhnya dengan selimut, berpura-pura tidur kembali.Zylva kaget dia masih di kamar Tuan Muda.Matanya sedikit terbuka, untuk mengintip apa yang akan terjadi selanjutnya.Zack sedang berdiri di sana, dia sepertinya sedang menumpukan tubuh pada meja rias, dalam posisi memunggungi Zylva. Zack membuka kemejanya, membuka semua pakaian atas dan menggulungnya. Sepertinya pria itu baru saja habis mandi. Dia hendak memakai kemeja. Dengan badannya yang kekar dan wangi parfum yang khas membuat Zylva terpana."Wah."Zylva yang matanya sedikit tertutup hampir saja terbelalak saat melihat tubuh suaminya. Dia tidak pernah menyangka Zack punya banyak otot bahkan dari pundaknya yang lebar."Kenapa aku malah tertidur di sini?! Apa dia akan menghukumku? Zylva, tamatlah riwayatmu. Aduh, aku harus menutup mata."Zack kembali berbalik, cepat-cepat Zylva menutup matanya. Berpura-pura masih tidur meski sud

  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Bersiap mengunjungi mertua

    Lihat bagaimana takdir bekerja.SET!Sebuah tangan yang lebar dan dingin menarik tangan mungil Zylva. Lelaki yang bahkan sedang tidak sadarkan diri saja memiliki kekuatan yang luar biasa. Membuat Zylva seakan terhanyut Dia menarik Zylva hingga gadis itu terjatuh tepat di sebelah tubuhnya."Jangan tinggalkan aku." Ini sudah dua kali termasuk tadi Zylva ditarik Zack untuk tidak pergi.Pria itu menariknya hingga dia benar-benar terbaring. Dalam keadaan tanpa cahaya waktu seperti tidak nyata. Ini seperti mimpi.Zack yang katanya kejam dan dingin menarik tangan Zylva lalu memeluknya sekali lagi.Tubuh mungil gadis itu seperti penyet saat sang suami memeluknya dalam posisi saling berhadapan. Zack memeluk Zylva, membawa wajah gadis itu bersandar tepat di dadanya yang bidang."Jangan. Jangan kumohon," batin Zylva berusaha memberontak. Dia sangat canggung jika harus menempel pada tubuhnya pria itu."A-apa... apa yang dia laku ... kan?" batin Zylva, saat merasakan sentuhan Zack pada tubuhnya.

  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Zylva

    Riri yang ada di sekitar sana tidak punya firasat buruk seperti yang lain. Dia memang terus menatap pintu, tapi harapannya berbeda dari semua orang. Saat semua orang berharap Zya keluar dari sana, Riri malah berharap Zya menemani Tuan Muda malam ini. Menetap di dalam dan tidak keluar sebelum pagi. Ini harapan Riri, tapi bukan harapan Zya dan yang lain.Dan sepertinya Tuhan lebih berpihak pada Riri. Zya yang ada di dalam malah diam saja, takut membangunkan Tuan Muda yang akan sadar beberapa saat lagi."Dia berat sekali," batinnya. Zya mencoba menggeser tubuhnya agar Zack jatuh dari atas tubuhnya. Dia merasa risih dan geli karena kepala pria itu ada di atas... dua bukit lucu yang mungkin tidak cukup dalam genggaman Zack yang lebar."Apa semua noda darah ini karena dia mimisan?”“Kenapa pelayan tidak mengganti alas ranjang?”“Apa dia sejahat itu sampai diikat agar tidak mengamuk?" batin Zya terus menerus.Dia mencoba menurunkan Zack sekali lagi dari tubuhny

  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Zylva

    Dia mengusap rambut panjang Zya lalu membawa rambut itu menuju hidungnya.Suara hidung yang mengendus membuat jantung Zya semakin tidak diam. Dia jantungan karena pria itu masih menindihnya dengan seluruh kancing kemeja yang terbuka.Dalam keheningan malam yang mengerikan, dalam keadaan saling tidak melihat, Zack yang sebenarnya buta malam, meletakkan tangannya pada wajah cantik yang ada di bawah tubuhnya."Zylva?"Deg!Ini adalah kali pertama Zya mendengar Zack menyebut namanya dengan suara berat yang menenangkan, yang membaut Zya terdiam.Suara ini ... dia seperti pernah mendengarnya. Entah di mimpi atau nyata, suara ini membuatnya tak mampu berkedip saat matanya mencoba menjangkau kegelapan untuk melihat wajah pria yang mungkin hanya sejengkal di atas tubuhnya. Membuat Zylva semakin takut"Zylva."Bibir Zack mengunci dua kali namanya. Dia tidak bisa menggerakkan bola mata lagi selain pada apa yang ada di depan mata terdiam.Aneh, padahal t

  • Istri Dadakan Si Tuan Muda Angkuh    Menggantikan Pakaian Tuan Muda

    Akhirnya Zya menjalankan tugasnya agar cepat selesai ia segera melakukan apa yang diperintahkan Bibi An Malam yang sunyi dan kamar yang gelap angin sepoi-sepoi menyelinap, Hawa dingin dan gelap memuat Zya semakin ketakutan.“Tuan? Dimana anda?” teriak Zya dengan nada lembut “Tuan?”Tidak ada balasan tidak terdengar suara apapun sungguh sunyi.Yang Zya temui bukanlah keindahan. Kamar itu berantakan, dengan begitu banyak properti yang berserakan. Sepertinya Tuan Muda baru saja mengamuk hingga memecahkan begitu banyak barang dan perangkat. Dia terdiam sebentar saat matanya tidak bisa menjangkau gelap dengan cepat.Zya mengambil lilin dari atas meja, menyorot semua benda yang berhamburan. Anehnya, sampai saat itu dia tidak melihat ranjang.Langkahnya terus saja dia bawa berjalan, menyusuri kegelapan untuk menemukan ranjang suaminya yang entah di mana. Kamar itu terlalu luas untuk dijangkau olehnya dalam keadaan gelap.

DMCA.com Protection Status