Share

74 - Mengulur Waktu

"Pembahasan Paman jadi semakin aneh!" Feli mengalihkan pandangan, tidak mau terus menerus menatap Nathen, ia membiarkan manik matanya dimanjakan oleh pemandangan betapa sibuknya jalanan perkotaan di pagi hari seperti ini.

Nathen tersenyum manis saat ia melirik Feli dan mendapati istri cantiknya itu memasang ekspresi masam.

Sebenarnya sedari tadi Nathen sengaja memancing Feli untuk tetap angkat suara, sebab dari semalam istri cantiknya itu tidak terlalu banyak bicara, lebih sering diam dalam keadaan murung, lalu menangis.

Istilahnya sedang membunuh dua burung dengan satu batu. Membuat Feli berbicara dengannya, juga dalam satu waktu mengambil kesempatan untuk mengutarakan keluhan terkait intimasi dalam hubungannya bersama Feli, yang seakan stuck di tempat, tidak menunjukan begitu banyak kemajuan.

"Kau mau mampir dulu ke suatu tempat tidak?"

"Ke mana?" Feli menoleh ke arah Nathen.

"Kau tadi memutuskan untuk bergegas meninggalkan ked
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status