Home / CEO / Istri Dadakan CEO Tampan! / TANDA TANGAN KONTRAK

Share

TANDA TANGAN KONTRAK

Author: Liya Amoura
last update Last Updated: 2023-07-14 03:15:40

Di sebuah ruangan,

"Jadi bagaimana Pak? Apa proses penandatanganannya bisa di lakukan sekarang?" tanya seorang lelaki paruh baya, yang rupanya akan menjadi rekan kerja Aska.

"Tentu saja Pak," angguk Aska yang kemudian memberi isyarat pada Fara untuk mengeluarkan dokumen kontrak mereka.

"Saya sangat suka dengan penjelasan dari kalian dan semoga dengan terjalinnya kerjasama di antara kita bisa memajukan perusahaan, serta mempererat hubungan di antara dua perusahaan."

"Saya sangat berterima kasih pada Pak Suryo karena sudah mempercayakan kami sebagai kandidat di perusahaan bapak," senyum Aska ketika Pak Suryo sudah menandatangani surat perjanjian itu.

"Iyah sama-sama."

Setelah meeting selesai Aska dan juga Fara kembali ke kantor, namun sebelum itu mereka memutuskan untuk singgah ke sebuah restoran untuk mengisi perut karena waktu yang sudah menunjukkan pukul jam makan siang.

"Fara, sepertinya setelah makan siang aku akan pulang."

Fara melirik ke arah Aska yang tengah menyuapkan nasi ke d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   DEAL!

    Setelah Naura selesai dengan makan siangnya, ia pun berjalan menuju kamar Aska karena Aska yang sudah menunggunya di sana.ketika ia sudah berada di depan pintu kamar, dia pun mengetuknya sampai sebuah suara membalas respon darinya."Masuk!"Naura menarik handle pintu dan masuk ke dalam sana. Tampak Aska sedang duduk di sebuah sofa yang ada kamarnya, dengan beberapa berkas yang ada di atas mejanya."Maaf Pak, ada keperluan apa bapak memanggil saya?" tanya Naura.Aska menunjuk ke sofa, "Kamu duduk dulu."Dengan patuh Naura pun duduk di sampingnya."Saya sudah mencetak surat kontrak kita dan silakan kamu baca terlebih dahulu sebelum menandatangani, karena saya tidak ingin sampai mengetik ulang."Naura mengangguk dan kemudian mengambil beberapa lembar kertas yang ada di hadapannya, lembaran demi lembaran kertas itu ia baca secara teliti."Bagaimana?" tanya Aska ketika Naura sudah menutup dokumen tersebut."Semuanya sudah baik! Kita tidak perlu tidur satu ranjang, dilarang melakukan hubu

    Last Updated : 2023-07-16
  • Istri Dadakan CEO Tampan!   HARI PERNIKAHAN

    Semua orang tampak berkumpul di sebuah ruang, dengan Aska dan Naura yang berdiri di depan sana serta seorang pendeta yang ada di hadapan mereka."Saya mengambil engkau Naura Pratiwi menjadi istri saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus," ucap Aska dengan mata yang menatap ke dalam manik Naura.Entah perasaan seperti apa yang kini Naura rasakan yang jelas hatinya merasa bergemuruh, apalagi mendengar Aska mengucapkan janji suci di hadapan tuhan, pendeta serta para hadiri dan dimana setelah itu Naura pun turut mengucapkan janji sucinya."Kalian sudah sah menjadi suami istri dan semoga tuhan selalu menjaga keharmonisan rumah tangga kalian," ucap sang pendeta yang kemudian memberi isyarat pada keduanya.Naura me

    Last Updated : 2023-07-25
  • Istri Dadakan CEO Tampan!   SATU KAMAR

    Waktu terus berlalu dan kini Aska sudah berada di satu kamar yang sama dengan Naura, karena malam ini mereka menginap di hotel yang sudah di siapkan oleh Bu Mega.Mereka sama-sama duduk di sisi ranjang namun jarak mereka yang berjauhan, ada rasa canggung dalam hati Naura karena ini kali pertamanya ia berada di satu ruangan dengan seorang pria walaupun Aska memang sudah sah menjadi suaminya."E Naura..." Panggil Aska yang membuat Naura menoleh ke arahnya."I-iya Pak?""Kalau kamu mau mandi, mandilah terlebih dahulu.""Oh iya Pak," angguk Naura.Namun sebelum ia memasuki bilik kamar mandi, ia terlebih dahulu melepaskan aksesorisnya di depan meja rias yang ada di ruangan ini.Perlahan ia mulai melepaskan anting, kalung serta hiasan rambut yang melekat di kepalanya. Selepas itu barulah ia berjalan memasuki kamar mandi dengan kimono yang ada di tangannya karena pakaiannya yang belum juga sampai."Aduh! Kok resletingnya gak bisa dibuka ya?!" Panik Naura ketika ia merasa bahwa resletingnya s

    Last Updated : 2023-08-06
  • Istri Dadakan CEO Tampan!   BERMALAM BERSAMA

    "Saya mandi dulu," ucap Aska sembari berjalan ke arah kamar mandi.Sedangkan Naura saat ini masih duduk di tepi ranjang dengan bathrobe yang masih melekat di tubuhnya, sampai akhirnya ia mendengar ketukan pintu dari luar kamarnya.Saat itu juga Naura beranjak untuk membukakan pintu yang ternyata itu adalah Hanna, dengan seorang maid yang membawa koper di tangannya."Hanna.""Selamat malam nyonya, saya kemari untuk mengantarkan pakaian anda yang sempat tertinggal..." jelas Hanna yang kemudian melirik ke arah Mirna, "Mirna taruh koper itu di dalam.""Baik Bu Hanna," angguk Mirna yang kemudian mendorong koper tersebut dan menempatkannya di sisi ranjang."Terima kasih sebelumnya dan maaf jika aku merepotkanmu.""Itu sudah menjadi tugasku," senyum Hanna.Tak berselang lama Mirna keluar darisana."Bagaimana keadaan Vio sekarang? Aku cukup merindukannya?" tanya Naura kemudian."Anda tidak perlu khawatir karena selain Laras yang menjaga Nona Vio, ada saya yang selalu mengawasinya."Naura kemud

    Last Updated : 2023-08-08
  • Istri Dadakan CEO Tampan!   JERITAN DI PAGI HARI

    Keesokan paginya "AAAAAAAAA!!!" teriak Naura ketika ia mendapati Aska yang ada di hadapannya dan dengan spontan ia langsung menendang Aska hingga Aska terjatuh dari tempat tidur."Arrgghh..." ringis Aska sembari memijat pinggangnya yang terasa nyeri karena ia yang mendaratkan bokongnya terlebih dahulu ke lantai, "Kamu kenapa sih Ra?"Dengan segera Naura menutup tubuhnya dengan selimut, "Bapak kenapa tidur di sini!? Harusnya kan Bapak tidur di sofa."Aska berdiri dari posisinya, "Saya kedinginan mana badan saya sakit semua ya kali kamu tega ngebiarin saya tidur di sana tanpa selimut.""Kan sebelum tidur kita udah sepakat! Tau gitu saya aja yang tidur di sofa," kesal Naura."Iya saya minta maaf, lagi pula saya nggak ngapa-ngapain kamu kok jadi tolong jangan bereaksi berlebihan."Naura mendengus, "Bukan masalah itu Pak! Kesepakatan tetaplah kesepakatan.""Oke-oke saya minta maaf, udah ya? Jangan di bahas lagi."Naura mengangguk walaupun mood paginya terasa sangat buruk."Saya ingin pul

    Last Updated : 2023-08-09
  • Istri Dadakan CEO Tampan!   PULANG KE RUMAH

    Setelah Aska dan Naura sarapan mereka pun berjalan menuju loby dengan salah seorang pegawai hotel yang membawakan koper mereka."Pak, tolong taruh koper-kopernya di bagasi ya?" pinta Aska padanya.Saat itu juga sang pegawai hotel langsung memasukkan koper-koper itu ke dalam bagasi mobil, dengan seorang sopir yang membukakan pintu untuk Naura dan juga Aska.Selepas itu barulah sama sopir menyusul mereka dan mendudukkan diri di kursi kemudi.BroommmMobil pun mulai melaju meninggalkan area hotel menuju ke kediaman rumah Aska, di mana di sepanjang jalannya Naura tampak tak sabar untuk bertemu dengan Vio.Kepulangan mereka tak diketahui oleh Bu Mega sehingga ketika mereka sudah sampai, Bu Mega pun tampak terkejut saat mendapati mereka yang sudah pulang lebih awal."Kok kalian cepet banget pulangnya? Emangnya nggak capek habis tempur semalam?" tanya Bu Mega yang membuat keduanya saling menoleh.Naura memamerkan sederet gigi putihnya dan menjawab, "Maaf Mi... tapi Naura kangen sama Vio dan

    Last Updated : 2023-08-10
  • Istri Dadakan CEO Tampan!   PESAN BU MEGA

    "Laras, tolong buatkan susu untuk Vio karena aku ingin mengajaknya turun untuk berjalan-jalan.""Baik Nyonya," angguk Laras yang kemudian menyeduh susu dengan ukuran botol sedang.Selepas itu ia pun mengikuti Naura dari belakang, karena kini mereka sedang berjalan menuju ruang tamu yang rupanya Bu Mega dan Aska masih mengobrol di sana.Sampai akhirnya Bu Mega tersenyum ke arah Naura dan hal itu membuat Aska ikut menoleh, Aska langsung menghampiri putri kecilnya dan tak lupa ia juga memberi kecupan di kedua pipinya."Ya ampun cantik banget sih Vio, anak siapa sih ini?" goda Aska pada Vio, Naura tersenyum hangat melihat sisi Aska yang tampak kebapakan."Anak gadisnya Papa mau di gendong? Iya?"Saat itu juga Naura memberikan Vio pada Papanya, dan dengan riang Aska langsung mengajaknya mengobrol walaupun Vio hanya bisa menggerakkan bibirnya saja."Naura, sini nak!" panggil Bu Mega yang membuat Naura mengalihkan perhatiannya, dan dengan segera ia berjalan ke arahnya dan mendudukkan diri di

    Last Updated : 2023-08-11
  • Istri Dadakan CEO Tampan!   BERTEMU TEMAN LAMA

    "Sudah jam 2 siang, sepertinya Mami harus segera pulang..." bersamaan dengan itu Bu Mega berdiri dari tempat duduknya."Mami tidak menginap di sini?" tanya Aska, yang setia mendampingi sang ibunda."Sepertinya tidak karena ada beberapa urusan yang harus Mami selesaikan.""Kalau begitu Aska antar sampai ke depan ya?"Bu Mega hanya mengangguk dan mereka berdua pun berjalan ke arah pintu keluar, dengan seorang sopir yang rupanya sudah menunggu."Titip salam ya untuk Naura?" ucap Bu Mega sebelum akhirnya ia memasuki mobil, karena kebetulan saat ini Naura tengah menidurkan Vio yang sedari tadi menangis."Hati-hati Mi!"Mobil pun mulai melaju meninggalkan area pekarangan rumahnya dengan Aska yang kembali memasuki rumah.Hari ini dan besok Aska masih memiliki waktu libur tapi ia sudah merasa bosan karena biasanya ia selalu menyibukkan diri dengan tumpukan dokumen yang hampir memenuhi meja, tapi sekarang dia justru bersantai ria di rumahnya."Sepertinya aku harus mencari angin untuk menghilan

    Last Updated : 2023-08-12

Latest chapter

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   Kemunafikan Zea

    Di tengah sarapan pagi, Aska tiba-tiba berdiri dari kursinya dan berkata pada Zea, "Aku harus segera pergi, Sayang." Zea menoleh, lalu bangkit dari tempat duduknya. Dengan cekatan, ia membetulkan dasi yang dikenakan oleh Aska, sambil menatap matanya penuh kehangatan. Setelah itu, Zea mengantarkan Aska sampai ke depan pintu rumah, lalu berpisah dengan kecupan singkat di keningnya.Zea kembali masuk ke rumah, dan tak disangka ia berpapasan dengan Naura yang baru saja turun dari kamar. Ia tersenyum pada Naura. "Naura, kamu jaga Vio ya, aku benar-benar lelah dan harus pergi ke salon untuk perawatan tubuh." Naura tampak terkejut dan tak habis pikir, bagaimana bisa Zea meminta dirinya mengurus anaknya, padahal ia tahu betul Zea seharusnya bertanggung jawab atas anak itu. "Apa kamu gila? Kamu hendak meninggalkan Vio? Bukannya dari kemarin kamu menginginkan aku untuk menjauhinya? Dan sekarang setelah Aska pergi kamu berubah, apa sebenarnya niatmu?" tanya Naura, yang benar-benar tak menyang

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   KELAKUAN ZEA

    Di kamarNaura membelai lembut pipi Vio yang sudah terlelap dalam pelukannya."Melihat sikap Zea yang begitu berlebihan membuatku khawatir, apakah dia benar-benar mampu dan bisa menjaga Vio?" batin Naura dengan tatapan sendu yang ia tunjukkan.Tak berselang lama Laras datang untuk menghampirinya. "Maaf Nyonya..."Naura menoleh. "Ada apa, Ras?""Nona Zea meminta saya untuk mengawasi Non Vio," jawab Laras dengan tak enak hati.Hati Naura mencelos. "Apa aku seburuk itu dimatanya? Sampai-sampai Zea melakukan hal ini? Sudah jelas bahwa aku hanya ingin menenangkan Vio."Laras duduk di sisi ranjang dekat Naura. "Nyonya benar, Non Zea memang sangat berlebihan dan tidak sabaran.""Aku khawatir jika aku pergi, bagaimana nasib Vio? Akankah Zea bisa merawatnya dengan baik?" Laras sedih mendengarnya. "Apa Nyonya tidak bisa bertahan untuk Non Vio dan Pak Aska? Kalian terlihat lebih cocok jika berpasangan.""Aku pernah menceritakan hal ini padamu, bukan? Semua keputusan ada pada Aska, dan aku tidak

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   TEGA

    Malam pun tibaZea kini tampak emosi karena Vio yang terus menangis, ia tak tau kenapa bayi ini begitu rewel saat bersama dengannya."Astaga Laras... kenapa Vio masih menangis?" tanya Zea ketika Laras menimang Vio, dan berusaha memberinya susu."Saya juga gak tau Non, mungkin Vio kangen sama Nyonya Naura makanya Nona kecil rewel."Mendengar nama Naura tentu membuat Zea kesal, dan akhirnya ia pun mengambil alih Vio dari gendongannya Laras."Sini susunya!" pinta Zea yang kemudian Laras pun memberikan dot yang ada di tangannya pada Zea.Zea mencoba memberikan susu tersebut pada Vio. "Vio Sayang... kamu minum ya susunya? Tante pusing kalo denger kamu nangis terus, ini udah malam dan Tante butuh istirahat."Bukannya berhenti Vio justru semakin rewel, dan menangis dan tentunya itu membuat Laras sangat iba."Apa perlu kita panggil Nyonya Naura untuk -""Tidak perlu! Aku tidak mau Naura ada di sini, kalau seperti ini caranya bisa-bisa Vio tidak mau dekat denganku!" potong Zea yang menolak sar

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   HARUS PINDAH

    Saat ini Aska, Naura dan Zea sedang duduk di meja makan untuk menikmati makan siang mereka."Naura, ada hal yang ingin saya sampaikan padamu." bersamaan dengan itu Aska melirik ke arah Naura.Naura yang merasa terpanggil pun lantas mengalihkan perhatian. "Ada apa?""Mulai hari ini Zea akan tinggal bersama kita," kata Aska yang dibalas anggukan kepala oleh Naura. "Tapi, kamu harus pindah dari kamar Vio ke kamar tamu."Naura menghentikan pergerakannya. "Pindah? Terus yang bakal jaga Vio semalaman siapa?""Aku," potong Zea dengan senyuman penuh kemenangan. "Aku yang akan menggantikan kamu untuk menjaga Vio, bagaimana pun juga pernikahan kami akan terjadi dan aku akan menjadi ibu bagi Vio. Bukankah sudah seharusnya aku menjalin hubungan yang baik dengan anak sambungku."Naura sebenarnya merasa keberatan apalagi ia kurang percaya pada Zea, namun ia tak memiliki pilihan lain selain menyanggupinya. Lagipula pernikahannya dan Aska adalah pernikahan di atas materai, dan sudah pasti hal ini aka

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   KEPUTUSAN

    "Vio," seru Naura seraya berlari menghampiri Laras yang menggendong Vio.Laras tersenyum saat Naura mengambil alih Vio darinya, begitu juga dengan Vio yang langsung tersenyum dalam dekapan Naura. Beda lagi dengan Zea yang memandang kesal ke arahnya."Sok banget sih tuh cewek!" pikirnya yang merasa bahwa Naura adalah saingan untuknya. "Aku yakin, dia pasti punya rencana buat dapetin Aska melalui Vio."Aska menyentuh tangan Zea yang hanya diam memandang ke arah Naura. "Kamu kenapa, Sayang?""Aku pengen ngobrol sama kamu.""Mau bahas apa?" Zea menggelengkan kepalanya. "Gak di sini.""Ya udah kita ke ruang kerja aku aja, gimana?"Zea mengangguk setuju, lantas mereka berdua pun berjalan beriringan menuju lantai 2 tempat di mana ruangannya berada.Sedangkan Naura kini membawa Vio ke kamarnya, karena Vio yang baru sembuh tentu saja masih memerlukan istirahat yang cukup.Di ruang kerja,"Jadi kamu mau ngomong apa sama aku?" tanya Aska menatap Zea.Zea menghela nafas. "Aku pengen banget bisa

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   Akhirnya Vio Pulang

    Keesokan paginya,Vio sudah sangat sehat dan dokter pun sudah membolehkannya untuk pulang. Tentu saja Aska dan Zea langsung siap-siap membawanya pulang, tapi setiap kali Zea menggendongnya Vio pasti Vio selalu menangis."Cup cup anak manis, jangan nangis ya? Vio mau susu?" bersamaan dengan itu Zea menjejalkan dot namun di tolak oleh Vio.Zea sudah jengah menghadapi bayi ini sedari semalam, untung ada Laras yang membantunya. Jika saja Aska dan Laras tidak ada di sana mungkin ia sudah memarahi bayi yang menurutnya menyebalkan itu.Laras yang melihatnya langsung membantu Zea untuk mengambil alih Vio, "Biar saya saja yang mengurusnya Nona.""Ya uruslah dia," balas Zea dengan wajah kusutnya karena semalam ia yang kurang nyenyak dalam tidurnya.Tak berselang lama Aska keluar dari kamar mandi setelah ia membersihkan tubuhnya."Apa semuanya sudah siap?" tanya Aska memastikan."Sudah Sayang," balas Zea.Sedangkan Laras hanya mengangguk. "Sudah Tuan.""Kalau begitu kita turun sekarang," ucap As

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   MERINDU

    Di kamarNaura merebahkan tubuhnya dengan mata yang menatap ke arah langit-langit kamarnya."Gimana ya keadaan Vio sekarang? Agak gak tenang kalo gak liat Vio langsung," gumam Naura sembari memejamkan matanya.Tak berselang lama terdengar suara dentingan dari ponselnya, menandakan bahwa adanya pesan masuk. Dengan segera Naura menyambar ponselnya untuk membuka pesan tersebut, di mana itu adalah pesan yang dikirimkan oleh Laras padanya.Detik kemudian Naura tersenyum lega karena Vio baik-baik saja walaupun tadi sempat rewel."Syukurlah Vio baik-baik saja," ucap Naura yang kembali meletakkan ponselnya di atas nakas.Sedangkan disisi lain Aska dan Zea masih menjaga Vio."Kita akan bermalam di sini, apa kamu tidak keberatan?" tanya Aska seraya menyentuh bahu Zea, yang kini duduk di sebuah bangku yang berada disisi ranjang milik Vio.Zea tersenyum. "Tidak apa As, hanya saja aku perlu alat mandi dan pakaian karena tidak mungkin aku memakai dress ini semalaman.""Kalai begitu aku akan meminta

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   JENGAH

    Di rumah sakitVio terbangun dan menangis saat tak mendapati Naura ada di sana. "Cup cup anaknya Papa," ucap Aska yang sedang menenangkannya.Sedangkan Zea sudah menahan kesal karena bising dengan tangisan Vio yang tak juga mereda.Kemudian Aska melirik ke arah Zea. "Ze, apa kamu bisa membantuku untuk menenangkan Vio?"Zea mengangguk dengan ragu dan mengambil alih Vio dari pelukan Aska."Sepertinya Vio haus As," ujar Zea yang menduga hal itu.Saat itu juga Aska meminta Laras untuk membuatkan susu untuk Vio, namun sayangnya Vio tak ingin meminumnya dan justru tangisannya semakin kencang."Ayo Vio minum dulu susunya," ucap Zea yang mencoba untuk memasukan ujung dotnya pada mulut Vio dan lagi-lagi Vio menolaknya.TringBersamaan dengan itu terdengar suara dari ponsel Aska, yang membuatnya mengalihkan perhatian."Maaf Zea, aku harus menerima telepon dulu dari Brian." setelah itu Aska keluar dari ruangan tersebut untuk menerima panggilan dari asistennya itu.Zea benar-benar di buat kesal

  • Istri Dadakan CEO Tampan!   Sangat Berat

    Waktu terasa begitu cepat dimana jam sudah menunjukkan pukul jam 4 sore.Dan kini seorang dokter sedang memeriksa keadaan Vio, yang tentunya Naura dan Aska sudah menunggu kabar selanjutnya mengenai putri mereka."Bagaimana keadaan putri saya, Dok?'" tanya Aska yang mendahului Naura."Kondisinya sudah membaik."Baik Aska maupun Naura sama-sama tersenyum lega ketika mendengarnya."Syukurlah kalau begitu.""Terus kapan Vio bisa dibawa pulang?" timpa Naura, yang kasian pada Vio jika harus menginap lagi di rumah sakit."Sebenarnya kondisi Vio sudah memungkinkan untuk pulang, tapi untuk antisipasi lebih baik Vio menginap semalam lagi agar saya bisa memastikan perkembangannya. Jika stabil mungkin besok sudah boleh pulang," jawab Sang Dokter."Baiklah kalau begitu.""Saya permisi, karena saya harus memeriksa pasien lain."Naura dan Aska mengangguk, "Iya Dok."Kemudian sang dokter pun berlalu dari ruangan itu."Aku sangat senang mendengar bahwa keadaan Vio sudah membaik," ucap Zea yang masih b

DMCA.com Protection Status