Share

Tuduhan Ardhan

Alea menemani Hera menonton sinetron dan sesekali mendengar mertuanya itu ngomel-ngomel sendiri mengomentari jalannya cerita yang membuatnya jengkel. Ardhan yang baru turun dari ruang kerjanya ikut bergabung. Tidak enak saja ada mamanya di rumah tapi dia sibuk sendiri.

“Lihat itu, istrinya sudah cantik, baik , patuh, tapi masih diselingkuhin juga. Itu pria tidak punya otak. Kasihan kan anak-anaknya terlantar begitu,” gerutu Hera yang reflek membuat Ardhan tiba-tiba merasa tersinggung. Dia melirik mamanya itu yang tidak beralih dari layar televisi.

‘Apa mama tahu hubunganku dengan Naysila?’ batin Ardhan salah tingkah sendiri. Alea diam-diam memperhatikan sikapnya yang tidak nyaman itu. Tatapan mereka bertemu dan membuat Ardhan membuat dugaan apakah gadis ini sudah bercerita pada mamanya?

“Lha itu, dia bilangnya ada acara kerja, sibuk, tapi malah berduaan dengan selingkuhannya.” Lagi Hera mengomentari adegan sinetron yang diliha

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status