Share

Tidak Tegaan

Kakinya menghentak dan berjalan dengan tergesa menghampiri kedua pria dan wanita itu. Kemudian dengan penuh kebencian dia menjambak rambut sang wanita lalu menariknya dan menghempaskan ke lantai. Semua orang melihatnya dan Alea dengan geram memaki. “DASAR PELAKOR!”

“Alea?”

Suara seseorang membuyarkan imajinasinya. Alea baru sadar kalau dia hanya melakukan hal itu dalam pikirannya saja.

Astaga, bahkan saat begini Alea masih bisa-bisanya berkhayal. Sungguh tidak dewasa sekali! Batinnya sambil mengatur napasnya yang naik turun itu.

“Sedang apa?” tanya Devano melihat Alea yang melamun tapi gelisah. Kelas masak masih siang nanti. Melihat Alea sudah datang Devano tentu senang bisa punya waktu mengobrol bersamanya.

“Oh, tidak apa-apa” jawab Alea masih melirik tempat di sana. Dia harus menurunkan lagi over thinkingnya dan berusaha positif thinking saja. Bahwa mereka sedang membicarakan urusan kerja.

‘Harsukah sepagi itu?’ batinnya yang terus merongrong.

Ardhan selalu memintanya percaya tapi s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
suami tak punya pendirian, sdh pilih alea tp masih berhubungan sama naysila
goodnovel comment avatar
Cieanna
Kalau bisa kamu jangan dekat2 lagi sama naysilla ardhan….jaga perasaan alea istri kamu,terus kamu jujur sama alea
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status