Share

Devano Mengamuk

Alea terdiam dan merasa bahwa sepertinya dia tidak mengenal pria yang sedang berbiacara dengannya ini.

Devano tidak seperti ini. Entah apa yang membuatnya berubah. Tidak mungkin hanya karena ambisi mencintainya dia sampai sebegininya. Dirinya masih ada di sini, bisa bicara dengan baik bersamanya, juga masih menjalin hubungan baik. Tidak terpikir kalau pria ini begitu rakus ingin memilikinya juga.

“Devan, maafkan aku. Aku hanya tidak ingin hubungan baik kita berakhir hanya karena dugaan kau menghancurkan keluargaku!”

Alea sebenarnya sudah merasa salah sikap. Seharusnya dia tidak secepat ini menuduh Devano yang merusak rumah tangganya. Kalau sudah begini, dia tidak akan mendapatkan apapaun kecuali reaksi buruk dari Devano.

Alea memang tidak berbakat dalam hal misi seperti ini. Bodoh sekali dirinya karena justru membuat Devano semakin ingin menghancurkan rumah tangganya.

“Kau memikirkan rumah tanggamu yang hancur?” Devano menatap Alea dengan berkaca-kaca. Antara kesal dan lelah menghara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status