Share

BAB 98 Seketika Viral Menanti

Seketika Viral Menanti

Pintu kamar itu terbuka, Hanung hanya mematung, tidak bergerak, melihat hadirnya wanita yang sudah menemani hidupnya, menjadi istrinya, selama delapan tahun. Hesti berada di hadapannya, dengan wajah pucat, lesu, namun berusaha tetap bertahan dengan kekuatan yang masih tersisa.

Bu RT menyergap masuk, menerjang tubuh Hanung yang seketika terpental, namun Hanung hanya diam, memandang Hesti yang masih mematung. Bu RT merekam semua kejadian yang ada di hadapannya, dengan semangat, sangat bergairah, tidak ada perasaan ragu sedikitpun.

Tania kaget, dia melompat dari tempat tidur, menutupi tubuhnya yang hanya memakai lingerie tipis dengan kemeja Hanung.

“Hentikan, matikan ponsel itu, tidak sopan, kalian penyusup,” teriak Tania.

“Apa kamu bilang? Penyusup? wah, kamu yang pelakor. Iya, aku besarkan wajahmu, supaya seluruh dunia faham dengan wajahmu,” ucap bu RT.

“Tidak, hentikan, hentikan, tidak,” ucap Tania.

“Rekaman video ini tidak akan berhenti,” ucap bu RT.

“Dasar kam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status