Share

Ingin Waktu Berdua

Kafkha duduk di atas ranjang rumah sakit dengan punggung bersandar di bantal yang tersandar di bagian kepala ranjang. Mata pria itu sesekali melirik Bunga yang tengah duduk di sampingnya dengan posisi sama. Kedua tangan wanita itu berada di atas keyboard laptop yang ada di pangkuannya, tengah mengetik, melanjutkan pembuatan cerita dalam bentuk novel yang biasa dibuatnya. Bibir Kafkha tersenyum senang memperhatikan keseriusan Bunga saat bekerja.

Perlahan Bunga menoleh ke kiri, menatap suaminya itu.

“Kenapa?” Bunga sedikit mengerutkan dahi, bingung.

Pria itu hanya diam. Volume senyuman Kafkha bertambah, melengkungkan bibir, membuat Bunga salah tingkah dan mengalihkan pandangan darinya. Bunga mengontrol perasaannya, berusaha tenang dan kembali menatap Kafkha dengan wajah biasa saja.

“Kamu ingin sesuatu?” tanya Bunga, mengalihkan suasana dengan memunculkan topik pembicaraan baru.

“Tidak ada. Melihatmu di sampingku, rasanya sudah lega. Tidak ada kekhawatiran lagi bagiku,” jawab Kafkha,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status