Share

Dia Bukan Anak Dokter Kafkha

“Raisa?” tanya Bunga, ingat jelas wajah anak itu persis dengan anak suaminya bersama istri pertamanya, mendiang Marissa.

“Icha …?” panggil seorang wanita dari jarak beberapa meter di belakang Bunga.

Bunga menoleh ke belakang. Kedua bola mata Bunga membelalakkan kaget melihat wajah Marissa pada wanita itu. Bunga berdiri, memutar badan menatap wanita itu yang juga tampak kaget menatapnya.

“Bunda …!” panggil gadis kecil itu sambil berlari ke arah wanita itu, mengadukan es krimnya yang jatuh karena Bunga.

“Bukankah mereka sudah meninggal? Aku bermimpi atau bagaimana?” tanya Bunga, dalam hati, dan memukul pipinya beberapa kali untuk memastikan dan menyadarkannya.

“Bu Bunga!” panggil Risa dari belakang.

Bunga memutar badan ke belakang, mendapati wujud wanita yang menghubunginya tadi, memberitahukannya bahwasanya Kafkha sudah siuman.

Teringat akan Marissa dan Raisa yang diketahui sudah meninggal, Bunga kembali mengarahkan pandangan ke depan, ingin melanjutkan memastikan diri kalau mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status