Share

Bab 234

Gunarto menatap Irene dengan heran, tatapannya juga tampak terkejut.

Irene mengambil inisiatif untuk menyapa pengurus rumah ini. "Halo, Paman Gunarto."

"Nona Irene, kalau ada keperluan, kamu bisa panggil aku," kata Gunarto sambil tersenyum.

"Panggil Irene saja," kata Irene. Dia merasa canggung dengan panggilan "Nona Irene".

"Kamu adalah tamunya Tuan, jadi tentu saja aku harus memanggilmu Nona Irene," kata Gunarto dengan sopan.

Irene juga tidak lagi bersikeras. Lagi pula, dia tidak akan tinggal lama di tempat ini.

"Paman Gunarto, bawa dia lihat-lihat kamarnya, biar dia bisa memilih kamarnya," kata Michael.

"Berikan saja satu kamar acak untukku," kata Irene.

"Emm ...." Gunarto menatap Michael dengan kebingungan.

"Kalau begitu, kamar sambungan di lantai tiga saja," kata Michael dengan santai.

"Baik," jawab Gunarto.

Irene merasa agak kebingungan. Apa itu kamar sambungan? Namun, saat Gunarto membawanya ke lantai tiga, dia juga tidak banyak tanya.

Sesampainya di lantai tiga, Gunarto membuka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status