Share

96. Tidak Mempan

Keesokan harinya, Denita masih menjalani hari seperti biasa. Dia tidak lagi mempedulikan apapun yang ingin dilakukan oleh Salsa. Dia terlalu percaya diri bahwa Salsa tidak lagi memiliki senjata berarti di tangannya.

"Hahaha. Segini doang?"

Denita terkekeh pelan ketika melihat seonggok kotak kado berisi tikus mati yang diletakkan di atas meja kerjanya. Tentu saja dengan surat ancaman yang juga menyertai.

Sambil menggelengkan kepala acuh tak acuh, Denita meraih gagang telepon yang ada di atas mejanya.

"Halo," sapa Denita menghubungi salah seorang office boy.

"Tolong salah satu office boy dikirim ke lantai teratas. Ada yang harus dilakukan!" perintah Denita.

Setelah mendengar persetujuan, Denita langsung saja memutus sambungan telepon. Dengan raut jijik di wajahnya, Denita kembali mengangkat sudut kotak berisi tikus mati itu.

'Jika tidak ingin sesuatu terjadi padamu, tinggalkan Dominic!'

Denita mendecakkan lidah dengan ringan. "Cara-cara lama ini. Aku pikir akan ada yang spektakul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zheenius
neeeeeeeeext
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status