Share

Bab 13. Katanya Rindu

"Capa udah tidur belum ya, Capa kasih hadiah nggak ya. Semoga aja aku mimpi Capa." Cimes tertawa dalam berkata.

"Hahahaha …." Keduanya tertawa lepas, mereka terlihat lupa dengan masalah yang sedang dihadapi.

Fariz izin dengan baik ke orang tuanya. Sebenarnya, Reva dan Vero itu kangen dengan Salma maupun Cimes Mika. Namun, hatinya masih bergejolak kalau ingat masalah obat. Reca tahu masalah tersebut, dia tidak mendukung sana mendukung sini, tapi berusaha ikut kakaknya memberi pengertian kalau itu bukan ulah Salma.

"Lepas banget ketawanya. Oh iya, oma dan opa rindu kalian," ucap Fariz.

"Cimes pasti dirindukanlah," sahut Salma.

"Kamu juga, Sayang," jawab Fariz.

"Cimes kangen pulang …." Keinginan untuk pulang pun teringat kembali, ia mengigit jarinya.

Fariz mengalihkan untuk unboxing mainan yang baru saja ia bawakan. Bersamaan dengan unboxing banyak pakaiannya juga. Malam itu, ia menginap dan memuaskan diri untuk tinggal bersama keluarga kecilnya. Bukannya tidak suka tinggal bersama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status