Share

Part 23 Maaf, Mas, idemu tak sejalan denganku

Ini uangku, Mas

Part 23 (Maaf, Mas, idemu tak sejalan denganku)

Aku bangkit berdiri. Menarik nafas dalam, aku berusaha sabar. Astagfirullah'alazimm, kuurut dada sambil mengucap.

"Loh, kok malah mengucap, Mit? Apakah aku salah?" Alis mas Aga bertaut melihatku.

"Sebaiknya kamu aja yang ngontrak," jawabku.

Mas Aga langsung berdiri. "Kamu kan Istriku? Kok malah nyuruh aku ngontrak sendiri, kata kamu mau kuajak ngontrak dengan semampuku."

"Aku punya anak perempuan, SATU! jika kamu bawa kami ke rumah yang kurasa tidak aman, itu sama artinya aku mengorbankan putri kita!"

"Tunggu tunggu, aku juga tak ingin putri kita dalam bahaya, jadi apa hubungannya?"

Kenapa pikiran lelaki yang berstatus suamiku ini pendek. Ia kepala rumah tangga, tapi kenapa aku merasa itu hanya sebutan saja.

Biasanya lelaki berpikir dengan otak dan wanita dengan perasaan, mungkinkah aku salah. Tapi kenapa itu tak seperti yang sering dibilang ibuku? Atau aku salah dalam menyikapinya.

"Kamu bawa kami ke rumah dekat sungai,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
ibunya mita bener bgt... ... kali ini, jempol juga buat mita yg berani mengatakan isi hatinya. jgn kelamaan oonnya ya mita
goodnovel comment avatar
Wiryosentono Wiryosentono
kalo ibunya di bawa tinggal bersama yang ada seperti neraka si Ima dan anaknya bisa bisa alasan kangen ibunya dn ikut tinggal sebagai benalu lagi . aga laki laki gak pecus jadi suami mending di tuker tambah dapat kambing bisa di ternak hahahaha
goodnovel comment avatar
La
ada udang di balik bakwan tryta oh tryta
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status