Share

151. Belum Siap Menjadi Ibu

"Jangan jadikan pengobatan nenek sebagai dalih Alin untuk menolak. Pengobatan nenek itu minggu depan. Irsyad juga sudah mengurus semuanya, jadi Alin tidak perlu khawatir.." Jelas Erina, mata tuanya tersenyum lembut. Walau jauh di lubuk hatinya, ia merasa bersalah karena sudah berbohong pada cucunya.

"Tapi nek—" Alina baru saja akan berbicara hanya untuk dipotong...

"Tidak ada tapi-tapian!" Lantang Erina berbicara. Mata tuanya menatap Alina dan Zayyad tegas, sama sekali tidak menerima 'kata' penolakan, " Tiket bulan madu kalian sudah dipesan dan itu besok. Jadi tidak ada kata pembatalan!"

"A-apa? Besok?" Alina seperti baru saja mendengar guntur dari langit. Itu bahkan lebih dari kata mengejutkan.

"Tenang saja..kalian tidak perlu menyiapkan apapun, karena aku dan Irsyad sudah mengatur semuanya. Kalian hanya tinggal pergi dan nikmati paket bulan madu yang sudah kami siapkan" Ya, semua sudah Erina siapkan bersama Irsyad tepat sepulang dari rumah sakit. Di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status