Share

155. Benar-benar Menyedihkan

Alina ingat, kali pertama dan terakhir kali ia pernah datang ke pantai, itu pada saat umurnya sepuluh tahun. Tidak ada yang membahagiakan saat itu. Ia datang bersama ibu, ayah tirinya dan tak lupa dengan si istri muda yang kala itu tengah hamil besar. Alina ingat, waktu itu ia sangat ingin bermain-main di pantai seperti keluarga kecil lainnya yang datang untuk menghapus rasa penat.

Tapi melihat mata sendu ibunya yang cemburu tak berdaya melihat kebersamaan suami keduanya dengan istri muda, rasa senang di mata Alina saat itu seketika padam. Walau ibunya datang padanya, mengajaknya bermain. Tapi Alina tidak bisa senang. Karena kala itu Alina berpikir, 'Bagaimana aku bisa senang melihat ibu yang memaksakan senyum bahagia...tapi sebenarnya tidak'

"Kau melamun atau merenungi pantai?"

Pertanyaan Zayyad mengejutkan Alina. Kilasan masa lalu yang suram lenyap begitu saja dari minda nya, "Entahlah.. mungkin dua-duanya"

Alina melepaskan kedua sendalnya dan membiarka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status