Share

Bab 51 Perlu Bantuan?

Bagi Meghan, ini adalah pertama kalinya dia menunjukkan kerapuhan dirinya kepada Danzel. Mungkin merasa mabuk karena anggur merah atau emosi. Perasaannya tidak enak karena harus melawan ayah kandungnya, lebih parahnya lagi ayahnya justru menikmati situasi ini.

"Mengenai haknya sendiri, kalau Anda secara langsung merebut kemampuan dan dananya, dia tidak akan menyerah begitu saja."

Meghan mendongak dan melihat Danzel dengan tatapan yang lembut. Cahaya matahari terbenam di luar jendela menerangi pipi Danzel dan semuanya terlihat sempurna. Dalam sekejap, Meghan merasa dirinya terlalu berlebihan, dia belum pernah begitu emosional sebelumnya. Setelah ibunya meninggal, hubungan Meghan dan anggota Keluarga Oswald seperti musuh dalam selimut.

"Kenapa melihatku seperti ini?"

Mungkin karena ekspresi Meghan yang terpaku cukup lama dan membuat Danzel merasa tidak nyaman. Namun, Meghan hanya menggelengkan kepalanya dengan perasaan yang kalut di dalam hatinya.

Setelah meminum gelas kedua, pipi Meghan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status