Share

Bab 58 Hanya Sanjungan

Danzel segera berdiri saat mendengarnya. Setelah meletakkan ponselnya ke dalam saku, dia melirik Leona sekilas, lalu menatap dokter dengan sorot mata selidik.

Dokter itu tentu mengerti sehingga buru-buru mengangguk sembari berkata, "Pak Danzel tenang saja. Operasi ini tidak akan lama ataupun berbahaya."

"Baguslah kalau begitu." Danzel merasa lega karena melihat dokter yang terlihat yakin itu. Kemudian, dia menoleh menatap Leona sambil berpesan dengan lembut, "Aku sudah mengurus semuanya, kamu tenang saja."

Tidak terdengar emosi apa pun pada suara Danzel. Mendengar ini, Leona merasa makin bersalah. Dia maju selangkah dan meraih lengan baju Danzel.

Begitu melihatnya, dokter itu bergegas mundur dan mengalihkan pandangannya. Bagaimanapun, dia tidak berani sembarangan melihat atau nyawanya mungkin akan melayang.

"Danzel, apa kamu akan menungguku di sini? Aku ... aku agak takut," tanya Leona.

"Aku masih punya banyak urusan di kantor. Aku akan menjengukmu setelah operasinya selesai nanti." Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status