Beranda / Romansa / Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel / Bab 47 Dapur yang Menyedihkan

Share

Bab 47 Dapur yang Menyedihkan

"Oke, aku setuju," sahut Meghan. Dia tidak berniat melakukan apa pun terhadap pria ini, tetapi jika berteman ....

Meghan menengadah melirik Danzel saat memikirkan hal ini. Kelihatannya, pria ini tidak termasuk menjengkelkan juga.

Jawaban yang begitu lugas ini membuat Danzel merasa lega. Dia pun menghela napas. Kemudian, dia berkata, "Sudah sore, ayo pulang."

Meghan tentu tahu Danzel menyuruhnya pulang ke mana. Bagaimanapun, dia telah berjanji tidak akan pindah untuk beberapa bulan ini. Jadi, mereka tidak perlu berdebat untuk masalah ini. Namun, wanita murahan itu tentu tidak boleh berada di sana.

Dalam perjalanan, keduanya terus mengobrol seputar masalah Grup Lewis. Asisten yang mengendarai mobil terus melirik melalui kaca spion tengah. Keduanya tampak sangat harmonis.

Sesampainya di vila, Danzel baru menyadari bahwa tidak ada pelayan yang memasak. Meskipun masih ada pelayan lain setelah Danzel memecat salah satunya, mereka semua memiliki tugas masing-masing. Kebetulan sekali, pelayan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status