Share

Bab 9

“Apakah saya bisa mempertahankan pekerjaan saya, Pak Waskito?"

Ethan Waskito merasa dirinya akan kehilangan kesabarannya. Dia bersandar di kursinya dan melonggarkan dasinya sambil terus menatap asistennya.

Setelah menghela nafas berat, dia dengan sinis berkata, "Aku bertanya padamu, John, dan kenapa kamu tanya balik? Jawab aku!"

"Maaf, Pak. Ya. Samantha Wijaya datang, membutuhkan bantuan untuk kebutuhan sekolah anaknya. Um ... Dia tidak punya cukup uang untuk membayar biaya pendaftaran sekolah." John menjelaskan bagaimana Samantha bermaksud hanya menggunakan surat keterangan kerja untuk membayar biaya sekolah anak-anaknya sebelum dia menjelaskan, "Saya malah meminjamkan uang padanya."

“Sekolah di mana?” tanya Etan.

“Pak, kebetulan Sekolah Anak Panah,” lapor John.

"Hmmmm," ucap Ethan sebelum menopang dagu dengan tangannya.

"Bagaimanapun, Pak Waskito. Saat itulah saya memperhatikan bagaimana putranya tampak seperti versi muda dari Anda." John mengamati struktur wajah Ethan, matanya, dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status