Share

Topeng Pendekar Pagoda Sembilan Naga

Jarak Antara Yuan Zi dan Pedang Surga semakin terkikis. Yuan Zi sudah pasrah jika harus mati sekarang.

Yuan Zi menahan napas dan menutup matanya. Di dalam gelap itu dia menanti ujung besi merobek kulitnya. Namun, sudah sejak beberapa detik lalu pedang itu meluncur ke arahnya, Yuan Zi masih tidak merasakan apapun.

“Apakah mati tidak terasa menyakitkan seperti ini? kenapa aku tidak merasakan apa-apa?” batin Yuan Zi.

Penasaran, akhirnya Yuan Zi memberanikan diri untuk membuka mata. Betapa terkejutnya dia, ketika membuka mata didapatinya Pedang Surga hanya berputar-putar di depan dadanya.

Bai Jia, dia menahan laju pedangnya dari jauh. Dia menahan diri untuk tidak membunuh Yuan Zi.

Yuan Zi kembali mengatur napasnya. Namun, kali kini kakinya terasa lemas hingga membuatnya berlutut.

Bai Jia menarik pedangnya kembali ke tangannya. Lalu, dia masukkan pedang tersebut ke dalam wadahnya.

“Sepertinya aku sudah kalah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status