Share

Bab 88

“Kenapa ia histeris melihatmu tadi?”

“A—aku enggak tau, Han.” Tatapan Hannan tajam menembus ulu hatiku. “Apa Sherin karyawanmu? Sejak kapan dia bekerja di sini?” tanyaku berusaha menetralkan debaran jantungku setelah terkejut tadi.

“Ya, Sherin karyawanku, dia baru seminggu ini bergabung dengan kami.” Hannan masih menatap tajam padaku. Ia seolah masih ingin mengatakan sesuatu tapi ditahannya.

“Kenapa kamu memandangku seperti itu?” tanyaku.

“Entahlah. Aku merasa ada yang kamu sembunyikan. Apa aku boleh tau kenapa Sherin mengundurkan diri dari posisi sektretaris di kantormu?”

“Ck!! Tidak biasanya kamu mencampuri urusanku seperti ini, Han.”

“Bukan tanpa sebab aku bertanya seperti ini. Sherin karyawanku, dan aku melihat ada yang aneh di antara kalian. Dia histeris saat melihatmu tadi, apalagi saat kamu mendekatinya. Lagipula, ia masih belum pulih karena tadi pagi sempat pingsan di toko ini dan menjalani beberapa pemeriksaan di rumah sakit.”

“Apa? Sherin pingsan?”

“Ya. Dia pingsan di sini l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status