Share

Bab 79

Kurengkuh bahunya, Dewi melawan. Namun aku sedikit memaksa hingga tanganku melingkar sempurna di pundaknya sebelum akhirnya aku menarik tubuhnya ke dalam dekapanku. Kemejaku yang baru saja kering dari air mata Sherin kini kembali basah oleh air mata Dewi, istriku.

“Maafkan aku, Wi. Maafkan aku,” lirihku.

“Sudah sejauh mana hubunganmu dengannya?” tanyanya tak kalah lirih. Aku merasa ada tangis yang sedang berusaha ditahannya.

“Mas enggak ada hubungan apa-apa dengan Sherin. Hanya saja ....” Aku menghela napasku. Dewi menengadahkan wajahnya menungguku meneruskan kalimatku.

“Hanya saja kenapa? Tak mungkin Mas melindunginya seprotektif tadi jika kalian tak ada hubungan apa-apa.”

Aku terdiam.

“Sejak kapan, Mas? Sejak kapan kamu mengkhianatiku? Sudah sejauh mana hubungan kalian?” Air mata Dewi kembali tumpah.

“Sudah, jangan menangis. Aku enggak mau anakku kenapa-kenapa di dalam sini.” Kuusap perutnya. “Ada satu kejadian yang membuatku mau tak mau harus terhubung dengan Sherin. Aku berjanji a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
Dewi km tersakiti itu juga ygdi rasakan Hannan satu kt untukmu wi kapok dulu kau begitu sombong seakan semuanya bisa di beli dg uang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status