Share

Bab 78

“Sssshh ... enggak apa-apa, Sher. Aku enggak akan menyakitimu lagi. Tenanglah, aku akan mengantarmu pulang.” Aku berbisik lembut pada Sherin.

Dewi masih terus memberontak ingin melepaskan diri dari Pak Abdul, sekuriti yang menahannya. Aku semakin kebingungan ketika Sherin terlihat semakin pucat dan tubuhnya semakin gemetaran dalam pelukanku, sementara Dewi pun terlihat sudah kehabisan tenaga setelah tak mampu melepaskan dirinya.

“Tega kamu, Mas. Aku istrimu, kenapa kamu justru memeluk wanita lain.” Kali ini Dewi terisak-isak.

Tanpa kusadari area parkiran kini telah dipenuhi oleh para karyawanku yang sedang bersiap-siap hendak pulang ke rumah masing-masing, karena ini memang bertepatan dengan jam pulang kantor. Beberapa di antara mereka saling berbisik-bisik melihat insiden ini. Kulihat dari sudut mataku, Bu Cici melongo melihatku mendekap erat Sherin.

“Kalian semua boleh pulang! Jangan menjadikan ini tontonan!” hardikku. Kemudian satu persatu dari mereka meninggalkan area parkiran. Be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
kapokmu Dewi menyakiti Hannan dg sombong sekarang balasannya. dan Hannan sekarang nahaagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status