Share

Bab 83

“Aku mau buka toko roti seperti toko rotinya Bu Sri, aku ingin punya kegiatan dan juga bisa membuka lapangan pekerjaan. Apa Mas setuju? Aku bisa menggunakan uang tabunganku untuk membuka toko roti, uang selama ini Mas Ray berikan padaku tak pernah berkurang karena semua sudah tersedia di rumah ini. Aku berpikir untuk menggunakan uang itu jadi modal usaha toko roti.” Aku berbicara sambil menatap matanya, agar ia bisa merasakan keseriusanku.

“Untuk apa capek-capek sih, Sayang. Kamu urus Zayn aja di rumah.”

“Tapi niatku bukan semata-mata untuk diriku, Mas. Aku benar-benar ingin berguna bagi orang lain, dengan membuka toko roti aku bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain yang memerlukan pekerjaan. Kamu, Zayn dan juga Papa tetap akan menjadi prioritasku. Aku berjanji akan membagi waktuku sebaik mungkin.”

“Apa kamu sudah punya bayangan mau buka toko di mana?” tanya Ray. Aku terdiam.

“Pikiranku belum sejauh itu, Mas. Aku berharap restumu dulu, jika Mas mengizinkan barulah aku akan mencar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
ah ceritamu thoer bikin aku meleleh seneng sama tokoh rayyan dan hannan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status