Share

KEPANIKAN XUAN

Emma berjalan mondar mandir di kamarnya, dua hari sejak dia melakukan test pack di hadapan Xuan. Pria itu tentu terkejut, tapi yang lebih mengejutkan adalah reaksi Xuan yang seolah tidak kaget dengan keadaan Emma.

“Aku harus apa?” gumam Emma penuh kebingungan. Wanita itu menatap hampa pada langit malam yang bertabur bintang dengan bulan bersinar terang. Sangat indah, tapi semua keindahan itu berbanding terbalik dengan suasana hati Emma.

Wanita itu bimbang akan nasibnya. Sebenarnya di banding rasa bingung dan cemas yang memenuhi hati Emma, ada berkas kemarahan dalam hati Emma. Amarahnya tertuju pada Ilario, siapa lagi. Pria yang sejak dulu dicap brengsek oleh Emma, kini nyatanya menambahkan torehan kebencian dalam diri Emma. Ilario-lah penyebab semua kesusahan yang Emma rasakan kini.

Emma menoleh ke arah pintu saat terdengar ketukan dan tak lama pintu di buka. “Boleh aku masuk?” Xuan bertanya sopan. Satu anggukan menjadi jawaban. Di tangan pria tersebut ada sebuah paperbag. Tanpa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status