Share

BAB 88.

Dari Bandara, Kemal langsung menuju Tazkiya. Kala baru turun dari taksi di halaman depan aula, dia berjumpa dengan Didi.

"Yassalam, makin kinyis aja," kekeh sang senior ketika melihat Kemal kembali ke Tazkiya.

Kemal menyodorkan jemarinya seraya tersenyum. "Maa sya Allah mabruk, Kang," sapa Kemal pada seniornya yang sudah lama tak saling jumpa.

Dia membalas senyuman sambil menepuk lengan Kemal. "Alhamdulillah."

Keduanya lantas menuju kediaman sang pimpinan pondokan karena ada hal yang harus dibahas.

Saat mereka mengucap salam di teras, ternyata di sana telah berkumpul beberapa rekan kerja lainnya.

Setelah umroh kloter awal selesai, acara penting akan digelar di Jeddah. Untuk itu, Ahmad mengalihkan beberapa tugas yang biasa mereka emban ke personil lain. Sebab selain menjadi muthowif, keduanya terbiasa berperan sebagai tur leader.

Agar semua acara berjalan lancar di sana, Ahmad menggelar rapat. Banyaknya hal yang harus diperjelas membuat diskusi berlangsung hingga malam hari, karena t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
QIEV
Hasseeekkkkk
goodnovel comment avatar
Mega Ahmad
OTW ke kondangan Aa
goodnovel comment avatar
QIEV
Coba tanya babang nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status