Share

22. Pergi

Kiandra pulang ke apartemennya dan langsung mematikan telepon miliknya. Dia sudah tidak perduli apapun lagi, walaupun itu soal janji suaminya siang ini yang akan pergi ke dokter berdua. Dia sudah tak mood lantaran terlanjur sangat kecewa.

Melemparkan diri ke tempat tidurnya dan berbaring di sana. Tak butuh waktu, air matanya segera mengalir deras. "Apa begini rasanya mencintai sebelah pihak, selalu mengemis cinta dan bahkan rela tersakiti. Hiks-hiks, Kamu sangat jahat Mas!!" histeris Kiandra menjerit dalam apartemennya. Dia tak khawatir suaranya akan terdengar keluar, sebab apartemennya itu dipasang peredaran suara.

Dituduh selingkuh, diperlakukan buruk dan terakhir Alsen seperti terang-terangan mengkhianatinya. Kiandra merasa mungkin ini adalah karmanya, sebab di masa lalu sudah mengkhianati Vano, setelah memberinya harapan palsu. Meski sudah menyesal, tapi kesalahannya itu tetap saja harus membuatnya menghadapi sengsara.

Dua jam berlalu dan Kiandra sudah tertidur dalam sedihnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status