Beranda / CEO / ISTRI SENILAI SAHAM / Lebih Baik Mati..

Share

Lebih Baik Mati..

"Tidak!! Jangan sentuh aku! pergi kalian semua!

Napas Senja kian memburu, merasakan tangan, dan wajahnya menerima sentuhan.

"Senja... Sayang. Kamu kenapa? Sadar lah," ucap Langit. Dia melihat Senja kembali mengeluarkan keringat dingin dengan matanya yang tetap terpejam, padahal pakaian ya g di kenakan Senja semalam, sudah diganti olehnya.

Rasa iba dan bersalah menghantam Langit, dia sudah sangat terlambat menolong Senja semalam. Andai kan saja dia tidak semudah itu percaya ucapan Senja. Andaikan dia bisa memutar waktu. Mungkin semua tidak akan terjadi.

"Jangan sentuh aku, bajingan!" teriak Senja histeris. Isak pilu tangisan Senja, keluar dari bibir kecilnya yang bergetar. Merasakan rasa takut yang merajamnya.

Langit berusaha membangunkan Senja. Dia sudah mengguncang tubuh Senja, bahkan menepuk pelan pipi Senja. Tapi tidak urung Senja membuka matanya.

"Sayang, tenangkan dirimu. Mas ada disini. Kamu sudah aman. Semua sudah usai. Tidak akan ada lagi yang bisa menyakitimu."

Tubuh Langit d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status