Share

Kejutan 2..

Wajah panik Langit tidak dapat dia bendung. Dengan cepat dia menampung tubuh Senja sebelum menyatu dengan lantai.

"Sayang, bangun. Kamu kenapa?" tanya Langit panik. "Panggil kan dokter!" teriak langit.

Langit menggendong Senja. Dia melangkah dengan lebarnya agar segera sampai ke kamar mereka berdua. Langkah kaki Langit tidak mengayun sendiri, Di belakangnya semua anggota keluarga tanpa terkecuali ikut bersama.

"Tolong handle pestanya. Saya mau lihat menantu saya dulu," perintah Awan pada Leo, sebelum dia bergerak menyusul Langit.

Dengan berlahan Langit meletakkan Senja di atas ranjang. Tampak seorang dokter yang juga datang di acara mereka, sudah berada di samping Langit saat ini.

"Tolong periksa istri saya. Dia tiba-tiba jatuh pingsan," ucap Langit memohon. Raut khawatirnya belum sirna dari wajahnya.

"Pa.."

Bumi mendekati Langit, dia sangat ingin tahu bagaimana kondisi mamanya.

"Biarkan dokter memeriksa mama dulu. Semoga mama baik-baik saja," ujar Langit. Dia segera mengangkat Bumi u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status