Share

BAB 85 KAU ATAU AKU

Lea mendengus geram melihat siapa pemilik mobil yang baru dia tubruk, hingga baret lumayan dalam dan panjang. Lebih kesal lagi ketika dia terpaksa menurut saat Agra mengobati lukanya.

Lututnya yang sudah berapa kali luka kini cidera lagi. Agaknya bagian itu senang sekali minta diperhatikan.

"Pelan-pelan, woi. Kagak ada lembut-lembutnya jadi cowok," Lea protes kala Agra menekan lukanya lumayan kuat.

"Mana ada kuat. Situ aja yang lembek. Begitu doang teriak-teriak!"

Entah sejak kapan keduanya jadi lebih akrab hingga tak menggunakan bahasa formal saat bicara satu sama lain.

"Sudah, ayok ke bengkel. Biar kamu tahu harus bayar berapa."

"Gak ah, kamu kirim aja tagihannya ke aku. Aku mau ke toko. Sudah telat ini," tolak Lea.

Perempuan itu berdiri, sudah mau naik ke sepeda yang untungnya tidak apa-apa. Ketika Agra mengulurkan tangannya.

"Apa?"

"Nomor telepon, katanya suruh kirim tagihannya."

Lea mendesah malas dengan dia balik mengulurkan tangan. "Hape!"

Agra buru-buru mengambil ponsel dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status