Home / Rumah Tangga / ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA / BAB 244 JANGAN PERGI DARI SISIKU

Share

BAB 244 JANGAN PERGI DARI SISIKU

Author: sugi ria
last update Last Updated: 2025-02-01 11:18:38

"Eh enggak ngapa-ngapain, Mbak Sari. Sstt, jangan bilang-bilang ya, saya kepo sama rasanya. Teh sultan kaya apa enaknya. Tapi gak jadi kok."

"Itu karena kamu ketahuan sama saya."

Yang bernama Ratih nyengir, lantas menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Akting yang sempurna untuk menutupi kelakuannya.

"Ambil saja kalau cuma mau testing. Tapi jangan keseringan nyolong."

"Enggak jadi aja, Mbak Sari."

"Gak saya laporin sama nyonya deh.

"Sudah gak pengen lagi. Saya balik kamar dulu. Mbak Sari mau ngapain?"

"Ambil minum aja. Lupa gak bawa minum."

Ratih berlalu pergi diikuti tatapan penuh kecurigaan dari Sari. Belajar dari Desi yang mengaku pernah jadi mata-mata Agra. Sari kini lebih waspada. Dia tidak mau kejadian lama terulang kembali.

Sampai tragedi berlaku lagi. Sari tak ingin keluarga ini mengalami kesedihan berulang. Karena itu Sari diam-diam memeriksa botol tempat teh yang biasa Lea minum.

Sari hirup aromanya. Keningnya mengkerut. Aroma teh biasa, dia lantas melirik ke arah kamar Ratih
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (6)
goodnovel comment avatar
sugi ria
gaaass ...
goodnovel comment avatar
Abdi Utie
ayo Sari...selidiki si Ratih...jangan kecolongan, kasih pelajaran dia
goodnovel comment avatar
sugi ria
kalau iya, agra minta diapain nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 245 AKHIRNYA

    "Revo kamu lagi ngapain?" Suara Nancy membuat Revo mengalihkan perhatiannya dari laptop. Semenjak berada dalam pengawasan Revo, Nancy sama sekali tidak berulah. Boleh dikatakan perempuan itu berubah lebih baik, lebih tepatnya dibimbing Revo jadi lebih baik. "Nyari jejak kakakmu," balas Revo terus terang. "Orang mati nyari jejaknya di mana? Kamu touring ke alam baka?" "Doain aku mati biar kamu bisa ugal-ugalan lagi?" Netra Revo memicing tajam. "Gaklah, hampir kapok." "Baru hampir ya, belum total." Nancy nyengir mendengar ledekan Revo. Lelaki di hadapan Nancy membuat perempuan itu membuka mata, bahwa ada banyak hal menarik dibanding mengemis perhatian Zio yang sudah pasti tidak akan menggubrisnya. Dari Revo juga Nancy belajar untuk berbesar hati menerima sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Lelaki itu berujar kalau tidak semua hal dan benda bisa kita dapatkan. Tuhan pasti berikan yang terbaik buat kita. Karena itu jika apa yang kita mau tidak jadi milik kita, itu m

    Last Updated : 2025-02-02
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 246 KAMU SENDIRI YANG DATANG PADAKU

    "Berhenti! Aku ingin bicara sebentar." Lea langsung mencegat Agra yang dia lihat di lobi kantor Dreamcatcher. Lea tahu Agra datang untuk menjemput Irene. Lea juga mengetahui jika Irene dan Agra sedang menjalin hubungan."Ada apa?" Senyum Agra melebar memandang Lea yang selalu cantik di matanya."Aku peringatkan kau, jangan permainkan Irene," kata Lea tanpa basa basi."Permainkan seperti apa? Apa kamu tahu kalau aku sedang melindunginya. Aldo mengincarnya. Kamu tahu sendiri seperti apa brengseknya Aldo."Lea berdecih pelan, "Itu cuma modusmu saja. Sekali lagi aku peringatkan, jangan permainkan Irene atau aku tak segan menghajarmu."Lea beranjak pergi, tapi tangannya dengan segera ditahan Agra. Mau tak mau Lea menghentikan langkah. Dia lekas menepis cekalan tangan Agra. Membuat lelaki itu segera mengangkat tangan."Kalau kamu begitu cemas padanya kenapa tidak kau gantikan tempatnya," Agra tersenyum miring pada Lea."Jangan gila kamu!" Satu tawa lirih terdengar dari arah Agra. "Kamu ta

    Last Updated : 2025-02-02
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 247 JADI MILIKKU

    Lea langsung meledakkan amarah begitu dia mendengar apa yang Desi dan Sari katakan. Ditambah sebuah info terbaru dari Heri turut membuat emosi Lea mencapai puncaknya."Dia? Si brengsek itu pelakunya?" Lea menggeram marah."Kak, ini si Ratih sudah ngaku." Zico turut andil dalam menekan Ratih supaya mengaku soal siapa yang menyuruhnya mencampur teh Lea dengan pil kontrasepsi yang sudah dihaluskan."Ampun, Tuan. Saya diancam, bapak saya sakit. Saya perlu duit.""Kamu perlu duit? Kami gudangnya duit, kenapa gak bilang. Kamu gak belajar dari kesalahannya Desi."Lea mendorong napasnya kasar, tanpa banyak bicara dia langsung mencari biang kerok dari semua masalah ini. Lea tak mengindahkan peringatan Heri untuk menunggu Zio yang masih dalam perjalanan dari luar kota. Satu jam lagi sampai.Sementaa Zico masih asyik dengan aksinya membalas perbuatan Ratih. "Orang yang membayari cuci darah emaknya Desi adalah Agra Atharva. Sorry, baru kemarin aku dapat infonya, dan Desi baru mau mengakuinya tad

    Last Updated : 2025-02-02
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 248

    "Bagaimana?" Heri bertanya pada Sari dan Desi. Dua perempuan itu menggeleng. "Gak ada di kantor." Sari menjawab. "Gak ada di rumah." Desi menyusul. Heri menggeram, kalau sampai Lea kenapa-kenapa dia akan merasa sangat bersalah. "Hubungi tuan muda kalian," pinta Heri. Dia baru menghubungi Zio dan pria itu sedang mengusahakan sampai secepat yang dia bisa. "Tuan muda sedang ke sini. Nah itu dia." Sari menunjuk Zico yang langkah lebarnya tampak seperti berlari. "Di mana kak Lea?" Zico paham benar kalau kakak iparnya punya mode nekad dalam dalam dirinya. Melihat Heri, Sari dan Desi saling pandang, bisa disimpulkan kalau ketiganya tidak tahu di mana perempuan itu. "Haishh! Kenapa dibiarkan pergi sendirian! Pinjam laptop!" Kata pinjam tapi terdengar seperti merampok. Tapi mereka bisa apa ketika Zico yang memberi perintah. Mereka tahu telah salah bertindak. Harusnya mereka tidak memberi tahu Lea via telepon. Mestinya mereka kasih tahu Lea kalau sudah saling jumpa. Tapi informasi d

    Last Updated : 2025-02-02
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 249

    Habis sudah kesempatan Lea guna menyelamatkan diri, begitu yang otak Lea gaungkan berulang kali. Tak ada yang tahu di mana dia sekarang.Tidak ada yang bisa ia mintai tolong. Putus asa merayap, menggulung, menutup pikiran Lea. Hingga Lea tak lagi mampu memikirkan solusi untuk bisa lari dari Agra selain mati.Dalam hati sibuk minta maaf sekaligus meratapi tindakan konyolnya dengan mendatangi Agra seorang diri.Hingga kini Lea terpojok dengan sebilah pisau ia arahkan ke lehernya sendiri. Pilihan terakhir andai semua harus berakhir.Namun semua tak berjalan seperti yang Lea angankan. Ketika dirinya hilang fokus untuk beberapa detik, Lea mendapati Agra telah berada tepat di hadapannya."Pergi! Menjauh dariku!" Teriak Lea ketakutan."Gak! Lepaskan ini dulu!" Agra menahan tangan Lea yang menggenggam pisau.Pelan tapi pasti lelaki tersebut berusaha menjauhkan benda tajam berkilat tadi dari leher Lea. Dan berhasil. Bermodal kekuatannya sebagai pria, jelas saja Lea kalah tenaga.Sekali hentak,

    Last Updated : 2025-02-03
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 250 JANGAN PERGI

    "Bagaimana keadaannya?"Han bertanya begitu masuk ke dalam lift. Syukur tiga pria itu laungkan, ketika mereka tiba tempat waktu. Zico yang sudah mengantongi password apart Agra dengan mudah menerobos masuk.Hingga mereka sempat menghalangi Agra dari keinginan busuknya yang ingin menyentuh Lea."Belum mau bangun," balas Zio cemas luar biasa. Hati lelaki itu berkecamuk. Apa lagi sekarang? Kenapa dia tidak pernah bisa menjaga istrinya dengan baik. Baik yang dulu maupun yang sekarang. Ya Tuhan, harus dengan cara apa dia menyudahi semua ini. Tidak bisakah keluarga kecilnya hidup bahagia. Zio tak minta muluk-muluk.Kenapa Lea lagi yang jadi korban? Perempuan itu sudah menderita sejak dulu lagi. Tak bisakah hidup sedikit adil baginya. Berikanlah kebahagiaan dan ketenangan barang sejenak untuk hidupnya.Air mata Zio menetes kala dia mencium pipi sang istri. Tak pernah dia bayangkan akan sehancur apa Lea dan dirinya jika Agra berhasil merealisasikan pikiran gilanya tadi."Boleh aku lihat, sia

    Last Updated : 2025-02-03
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 251 KEHILANGAN

    Sekali lagi Lea menemukan rasa aman juga terlindungi dalam dekapan sang suami. Keduanya sampai di The Mirror, disambut mimik bersalah wajah Sari. Perempuan itu berdiri di depan Ratih yang setia menunduk. Kedatangan Zio diikuti Zico yang seketika memberikan tatapan penuh peringatan pada Ratih. Bibir Zico bergerak tanpa suara, "Tunggu hukumanmu yang sebenarnya." Sementara di kamar Zio, pria itu telah selesai mengganti pakaian sang istri yang jelas tidak baik-baik saja. Tak ada kata yang terucap, tapi Zio tahu benar keadaan Lea. "Tidurlah, aku pastikan kamu aman," kata Zio setelah ikut naik ke kasur. Dia peluk tubuh Lea yang balik melingkarkan tangan di pinggangnya. Ingatan akan kejadian barusan berputar di kepala Lea. Bagaimana Agra dengan lantang mengakui kalau dia punya hubungan dengan Nika. Dan tempat tadi adalah tempat di mana Nika dan Agra dulu sering bertemu. Lea menggeleng pelan, dia susupkan wajahnya tepat di leher sang suami. Menghirup aromanya yang selalu menenangkan jiw

    Last Updated : 2025-02-03
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 252 PUTUS ASA

    Fajar menyingsing di ufuk timur. Sinarnya memandikan The Mirror dengan kilauan cahaya yang sebagian diserap oleh panel tenaga surya. Zio mulai memanfaatkan cahaya matahari untuk dia gunakan sebagai sumber listrik alternatif.Lea menggeliat pelan, masih dia rasakan hangat pelukan Zio pada tubuhnya. Zio sendiri masih terlelap, tak menyadari sang istri yang sudah bangun."Zi ....""Hmmm. Sudah bangun. Bagaimana? Sudah baikan?" Zio membuka mata lantas mencium bibir Lea.Awalnya Lea menolak, tapi setelah tahu Zio yang melakukannya, Lea sambut morning kiss sang suami. "Ini aku, jangan takut." Ditatapnya dalam bola mata Lea yang hanya diam tanpa menjawab. Zio raih tengkuk Lea untuk kemudian dia cium kembali.Lea sempat menahan dada sang suami, tapi aroma khas sang suami lekas memberitahu otaknya kalau Zio bukan orang yang berbahaya. Lagi pula, Lea memang perlu sesuatu untuk mengalihkan perhatiannya dari kejadian semalam.Agaknya interaksi intim dengan Zio bisa jadi alternatif. Ciuman keduan

    Last Updated : 2025-02-04

Latest chapter

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 393

    "Tenang saja, Celio aman sama mama. Kalian bersenang-senanglah. Livi juga anteng kalau ada Arch." Lea memeluk Inez dan Anita bergantian. Merasa sangat beruntung memiliki dua wanita tersebut dalam kehidupannya. Dia disupport seratus persen dalam karier, dibantu dalam mengurus buah hati. Sungguh sebuah anugerah yang tak terganti oleh apapun. Lea mengulas senyum, dia berjalan menghampiri sang suami yang sudah menunggu. "Persediaan ASI melimpah, nyonya siap diajak kencan," goda Zio sambil membuka pintu mobil "Memangnya mau ke mana?" "Adalah. Kita kan belum pernah pergi kencan seperti ini." Lea kembali melengkungkan bibir. Iya, dia dan Zio dikatakan belum pernah pergi berdua, menikmati waktu tanpa diganggu. Boleh dikatakan ini adalah reward dari semua kesibukan Lea dan Zio selama ini. Juga kerelaan atas keduanya yang hampir tak pernah protes soal pekerjaan masing-masing. Saling percaya dan komunikasi adalah dua hal yang Zio dan Lea terapkan dalam rumah tangga mereka. Prinsip yang

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 392 ME TIME

    "Diem lu biji melinjo! Anak gue itu!" Hardik Zico."Bodo amat! Livi mana! Tante! Livi mana?!" Balas Arch tak takut oleh bentakan sang om."Lihat Kak Celio."Jawab Raisa setelah Arch mencium tangan Raisa juga mencium pipi wanita yang memang sudah Arch kenal dari dulu.Bocah itu melesat mencari Livi. Dengan Raisa lekas memeluk Lea yang balik mendekapnya."Terima kasih sudah bertahan sendirian selama ini. Kenapa tidak hubungi Kakak?"Raisa terisak lirih. Dia tahu mengarah ke mana pembicaraan Lea."Takut, Kak. Waktu itu kakak dan kak Zio masih musuhan. Kalau aku kasih tahu, mereka bisa war lebih parah.""Keadaannya akan berbeda, Sa. Mereka musuhan tapi tidak bisa mengabaikan keadaanmu. Lihat sekarang, mereka bisa akur. Agra malah yang kasih tahu banyak soal kesukaanmu."Raisa menerima detail konsep akadnya."Kak, serius ini?""Serius. Dia yang minta. Dan kakakmu setuju. Akan lebih baik jika begitu. Dia sudah siapkan semuanya."Lea dan Raisa melihat ke arah Zico yang tangannya sibuk bermai

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 391 PULANG

    "Baru juga nyetak satu, sudah mau dipotong. Kejam amat kalian," balas Zico santai.Inez dan Anita saling pandang. "Ndak mempan, Ta.""Iya, ya," sahut Anita heran."Sudah gak mempan dramanya. Dah kenalin, ini calon istri, sama anakku."Zico menarik tangan Raisa yang tampak bingung. Inez dan Anita memindai tampilan Raisa. Dari atas ke bawah. Dari bawah balik lagi ke atas."Screening-nya sudah deh. Kalian nakutin dia. Zico jamin dia lolos sensor. Kan sudah ada buktinya."Raisa makin gugup melihat ekspresi dua perempuan yang dia tahu salah satunya mama Zico."Co, mereka gak suka aku ya?" Bisik Raisa panik."Suka kok. Mereka lagi main drama. Jadi mari kita ikutan."Raisa tidak mengerti dengan ucapan Zico. Tapi detik setelahnya dia dibuat menganga ketika Zico berlutut di hadapan Inez dan Anita."Heh? Ngapain kamu?" Inez bingung melihat kelakuan sang putra."Mau minta maaf. Zico tahu salah. Tapi Zico janji akan memperbaiki semua. Zico bakal tanggung jawab."Ucap Zico dengan wajah memelas pe

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 390 BUCIN OTEWE GENDENG

    Agra tak habis pikir, Raisa bahkan membawa Livi ke pernikahan mereka. Tapi dia sama sekali tidak tahu. "Ini aku yang kebangetan atau dia yang terlalu pintar?" Agra bertanya ketika mereka sampai di apart Raisa. Sebuah tempat yang membuat dada Zio sesak. Bukan karena kurang mewah, atau kurang bagus. Namun di sini, dia bisa merasakan perjuangan seorang Raisa dalam merawat Livi.Dia kembali teringat bagaimana susahnya Lea hamil dan melahirkan. Beruntungnya Lea punya dirinya juga yang lain.Tapi Raisa, totally alone. Sendirian. Tidak terbayangkan bagaimana Raisa berlomba dengan waktu, kuliah, pekerjaan juga dirinya sendiri. Bisa tetap waras sampai sekarang saja sudah bagus."Biarkan dia makan sendiri." Suara galak Raisa terdengar ketika Zico coba menyuapi Livi."Dua-duanya. Kau bego dan adikmu terlampau smart," ceplos James yang sepertinya mulai akrab dengan Agra.Ingat, dua pria itu juga hampir adu tinju waktu itu."Sialan kau!" Agra menendang James, tapi pria itu berhasil menghindar."

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 389 PROTEKTIF

    Tujuh jam kemudian.Zio dengan didampingi James mendarat di bandara internasional Haneda. Mereka langsung menuju rumah sakit tempat Zico dirawat.Awalnya mereka kemari untuk mengurusi Zico, tapi siapa sangka yang mereka temui justru melebihi ekspektasi mereka.James sengaja ikut, sebab dia sudah diberi bisikan oleh Miguel. Mengenai garis besar persoalan Zico."Apa yang terjadi sebenarnya?" Itu yang Zio tanyakan begitu dia berhadapan dengan Agra."Duduk dulu. Kita bicara." Zio mengikuti permintaan Agra. Dua pria itu terlibat pembicaraan serius. Sangat serius sampai Zio memejamkan mata, coba menahan diri.Di tempat Raisa, perempuan itu hanya bisa diam, tertunduk tanpa berani melihat ke arah Zio. Sejak dulu, aura Zio sangat menakutkan bagi Raisa."Apa aku harus percaya begitu saja? Maaf bukan meragukanmu. Tapi Zico itu brengsek."Zio berujar sambil menatap Raisa."Soal Livi, apa kalian punya bukti otentik kalau dia anak Zico. Tes DNA contohnya." Agra bertanya pada sang adik."Zico punya

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 388 HURU HARA

    Setelah semalam merenung, menimang juga mempertimbangkan semua hal dari segala sisi. Pada akhirnya Agra memutuskan untuk menyerahkan permasalahan sang adik pada yang bersangkutan.Agra tidak ingin mendoktrin, apalagi memaksa Raisa soal apapun. Pun dengan Zico, Agra secara khusus minta bertemu. Dan Zico dengan segera menyanggupi.Dengan membawa Livi, Agra kembali dibuat yakin dengan keputusannya. Dia pasti Zico bisa lebih baik darinya. "Aku izinkan kau berjuang. Tapi dengan satu catatan. Jika dia menolak kau harus enyah dari hadapannya juga Livi."Zico menelan ludah. Ditolak Raisa dia bisa terima. Tapi berjauhan dengan Livi, Zico tidak akan sanggup. Tidak, setelah dia menjalani dua puluh empat jam full bersama sang putri. Zico tidak akan bisa berpisah dengan Livi. Tidak, sesudah dia menyadari betapa berharganya Livi baginya.Maka siang itu dengan harapan setinggi langit, Zico nekat melamar Raisa. Dia yakin lamarannya akan diterima."Sa, mari menikah."Suara Zio membuat Raisa kembali

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 387 LAMARAN

    "Apapa," sebut Livi dengan bibir bertekuk menahan tangis."Ndak apa-apa, Sayang. Apapa nakal jadi pantas dipukul. Tapi kamu gak boleh asal pukul orang."Livi melayangkan tatapan tajam penuh permusuhan pada Agra."He, bukan Om yang salah. Dia yang jahat."Livi menangis dengan tangan sibuk melempar apa saja yang ada di meja. Agra maju tidak terima dengan aksi sang ponakan. Sementara Zico dengan cepat mendekap Livi yang bibir mungilnya terus menyebut om jahat."Kau! Kau jangan mimpi bisa dapatin Raisa," ancam Agra."Agra, berhenti gak!" Pria itu kicep begitu sang istri bicara. Irene mendekati Raisa yang cuma duduk sambil memijat pelipisnya yang berdenyut. Dalam sekejap, Livi sudah jadi perisai hidup untuk ayahnya. Dipandangnya wajah Zico yang memar di beberapa tempat. Saat ini pria itu masih menenangkan Livi yang masih menebar aura permusuhan pada omnya."Ren ....""Jangan tanya, Mbak. Pusing aku." Irene mundur ketika Raisa angkat tanganAgra mendesah frustrasi. Pria itu berdiam diri d

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 386 BERANTAKAN

    "Apa kamu bilang? Zico ke Tokyo?" Lea mengutip ucapan Zio barusan."Lah kan aku sudah bilang kemarin. Abian kasih tahu kalau Zico ke Tokyo. Katanya kerjaannya berantakan, jadi mereka suruh Zico buat healing lagi."Zio berkata sambil mendekati Lea yang sedang menyusui Celio. Zio seketika jadi cemburu. Benda itu bertambah menggiurkan, tapi sekarang bukan lagi miliknya. Ada Celio yang memonopoli tempat favorit Zio."Dia ke Tokyo bukan healing tapi cari perkara. Lihat saja yang ada di sana. Bukannya Zico selalu sakit kepala kalau coba mengingat Raisa," Lea membetulkan posisi Celio supaya lebih nyaman."Kan beda kalau ketemu orangnya langsung. Boy, gantian napa. Dikit aja."Lea menepis tangan Zio yang selalu ingin mengganggu Celio. Bayi lelaki itu sudah bertambah montok dengan pipi seperti bakpao. Tingkahnya juga bikin satu rumah tertawa senang."Memangnya kau setuju kalau Zico dengan Raisa?""Enggak! Jauh-jauh dari yang namanya Agra," balas Zio cepat.Lea seketika memutar bola matanya je

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 385 JANGAN MENGELAK

    Livi menangis dengan tubuh Raisa turut gemetar, melihat bagaimana Zico menggelepar menahan sakit di kepala. "Tolong, Dok. Sakit!" Teriak Zico berulang kali.Dia pegangi kepalanya yang serasa mau pecah. Pria itu meringis, mendesis sementara tim medis sedang mencoba mengurangi kesakitan yang Zico rasa.Raisa susah payah berhasil membawa Zico ke klinik terdekat. Tubuh Zico yang tumbuh besar dan tinggi membuat Raisa kesulitan memapah. Ditambah dia sedang menggendong Livi yang sejak itu mulai menangis.Beruntungnya dia bertemu dua orang yang membantu Zico berjalan ke klinik. "Apapa!" Sebut Livi berulang kali. Balita tersebut tampak ketakutan, tapi juga menampilkan ekspresi sedih."Apa yang terjadi padanya?" Seorang dokter bertanya setelah Zico berhasil ditenangkan. Raisa melirik Zico yang mulai tenang, meski sesekali masih meringis kesakitan."Dia bilang pernah kecelakaan, lalu hilang ingatan. Tapi saya tidak tahu detail-nya.""Oke, kami paham. Kami akan memeriksanya lebih lanjut. Takut

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status