Share

BAB 119 MINTA MAKAN

Penulis: sugi ria
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-04 09:30:13

"Ini tempat tinggal, Mama?"

Arch melompat kegirangan begitu masuk ke unit Lea. Perempuan itu menjawab iya, sambil meletakkan barang-barangnya di meja dekat pintu masuk.

Zio sendiri hanya diam, tapi matanya sejak tadi memindai keadaan rumah Lea. Rapi macam biasa.

"Arch, ganti baju dulu. Atau mau mandi sekalian? Lalu tidur siang."

Arch langsung menyahut antusias. Dia mengekor langkah Lea masuk ke kamar sang mama. Meninggalkan Zio yang langsung duduk di sofa di ruang tengah.

Netra sepekat malam lelaki itu masih menelisik tempat tinggal Lea. Hidungnya mencium samar parfum maskulin. Zio mendengus kecil. Buktinya sudah ada, masih mau mengelak.

Di dalam kamar Lea, perempuan itu mulai mengeluarkan barang-barang Arch. Mereka tadi sempat belanja keperluan Arch juga membeli bahan makanan yang ingin Lea masak.

"Kamar Mama enak sekali. Jadi betah di sini, gak mau pulang. Arch sama Mama saja."

"Nanti nenek bagaimana kalau nanyain Arch."

Lea menjawab sambil membasahi rambut sang bocah untuk keram
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Abdi Utie
kaget kan...ternyata yg kau cemburui adik mu sendiri
goodnovel comment avatar
Joko Pranoto
lanjutt thorr
goodnovel comment avatar
Tiraya
bukan Agra apalagi Arch versi dewasa.. tapiiiii Zio versi badung heheehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 120 JANGAN MEMBENCIKU

    Zio dan Zico saling lempar tatapan penuh permusuhan. Dua beradik itu duduk berhadapan, dengan tangan terlipat di dada, terpisah meja antara mereka.Zio baru saja menempeleng kepala Zico, setelah tahu kalau sang adiklah yang suka menginap di rumah Lea. Dan bukan Zico jika terima dibuli, maka dua beradik itu terlibat perkelahian yang malah memancing tawa Lea.Gelut ala smack down bocah TK dengan kepala Zico diketekin Zio. Bisa dibayangkan bagaimana sakitnya perut Lea melihat part adik kakak saling balas memelintir tangan lawannya.Dengan hasil akhir, Zico meraung kala Zio menindihnya di karpet, benar-benar seperti smack down."Lanjutin aja gelutnya. Seru tahu!" Kompor Lea dari arah kamar.Dua pria itu menoleh, lalu mendengus bersamaan. Bisa-bisanya Lea malah menyiram bensin ke bara api yang sudah berkobar."Kartu!" Tangan Zio terulur dengan Zico langsung membuka dompetnya. Menyerahkan selembar kartu hitam dari dalamnya dengan wajah penuh ejekan pada sang kakak."Ambil semua, semakin ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-04
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 121 SAINGAN TERBERAT

    Sejatinya Lea bingung dengan perasaannya. Dia merasa benci, tapi di waktu bersamaan dia juga berdebar tiap kali bersentuhan fisik dengan Zio.Jika yang dikatakan Zio benar soal mereka yang masih suami istri, berarti yang mereka lakukan tidak salah. Namun Lea juga tidak mau buru-buru memperbaiki hubungan dengan Zio. Lea masih sakit hati."Memaafkan? Dia saja tidak mau minta maaf."Sebenarnya keinginan Lea sangat sederhana. Lea hanya ingin Zio mengakui kesalahannya, terlebih semua yang terjadi bukan perbuatannya.Harusnya Zio memang melakukannya tapi gengsi lelaki itu setinggi langit. Sulit bagi Zio untuk melakukannya walau hanya hal sederhana."Horee, makan!" Seru Arch riang. Senyum bocah itu kembali, dia akhirnya bisa makan masakan Lea setelah sekian lama.Ditambah ketika bangun, dia mendapati Zico yang tidur memeluknya. Rasanya senang sekali. Mereka berempat bisa berkumpul lagi."Kayak emak-emak anak dua."Zico berujar seraya melirik pada Zio yang sejak tadi diam saja. Pria itu mak

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 122 LONG TIME NO SEE

    "Halo, cantik."Sapaan dari Zico mendapat respon pelototan sadis, dari gadis berparas manis yang duduk di depan sang remaja."Idih, makin cakep aja kalau mode manyun gitu. Jadi pengen nyipok tu bibir."Kali ini toyoran mendarat di kepala Zico. Marah? Tidak, Zico justru terbahak. Dipandanginya wajah cemberut sang pemudi."Gak ingat aja lu ngedesah pas gue kerjain. Eit, eit. Kayaknya love language lu ke gue itu suka nganiaya gue. Elu bukan pecinta gaya hard core waktu bercinta kan?"Raisa, memejamkan mata sambil coba meredam amarah. Kalau bisa dia ingin melakban mulut Zico yang kalau bicara sungguh tak kenal yang namanya filter. Benar-benar vulgar."Kok diam, diam itu artinya iya lo.""Kamu yang diam! Ngoceh mulu! Bisa gak sih kamu bicara soal hal yang umum saja.""Hal umum? Kayak apa? Kayak mereka?"Raisa menepuk jidatnya saat dia mendapati beberapa temannya secara lantang justru membicarakan mengenai cowok cakep, cewek seksi. Astaga, mereka bukan lagi sekedar bisik-bisik tapi bercerit

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-05
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 123 KEPONAKAN

    "Gak mau! Arch mau sama Mama!" Arch tantrum petang itu. Zio yang baru kembali dibuat trenyuh oleh rengekan sang putra. Menurut Sari sejak pulang sekolah, Arch sudah rewel. Susah dibujuk. "Mama masih di kantor, Sayang. Tanya Om Zico kalau tidak percaya," rayu Zio."Om Zico belum pulang. Dia pasti ada di rumah Mama. Curang! Arch mau ke sana juga.""Gak, Om Zico tidak ada di sana. Dia di sekolah.""Bohong!" Raung Arch nyaring.Zio sampai kehabisan akal untuk membujuk Arch. Padahal baru dua hari bocah itu tak bertemu Lea. Tapi efeknya sungguh tak main-main.Inez sampai mendatangi ruang tengah untuk melihat keributan apa yang sedang terjadi. Perempuan itu dan yang lainnya hanya bisa saling pandang mendengar Arch menyebut mama sejak tadi.Mungkin Sari dan yang lainnya lupa kalau enam bulan lalu, Arch telah memanggil mama pada Lea.Tantrumnya Arch baru berhenti ketika suara deru moge Zico terdengar dari kejauhan. Tanpa ragu, Arch langsung berlari keluar menyongsong si om. Diikuti Zio yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 124 IKUT MENGINAP

    Ha? Lea langsung kabur ke lobi, meninggalkan sisa pekerjaan pada Irene yang untungnya tinggal sedikit. Lagi pula jam kerja memang sudah hampir habis.Keponakan? Keponakan siapa? Dia saja tidak punya siapa-siapa. Pikirannya sibuk menerka-nerka sampai dia sedikit terkejut mendapati Zico sedang bermain ponsel di ruang tunggu lobi Dreamcatcher."Mau ngapain? Minta duit? Kan bisa TF?"Zico berdecak kesal. "Duit mah aku gak kurang, Kak. Tapi dia ini yang ribut ngajakin nyari Kakak. Begitu sampai sini, eh dianya molor."Lea melongok, guna melihat seorang bocah yang tidur di pangkuan Zico, nyaris tak terlihat sebab tertutup jaket Zico."Astaga, ini bagaimana ceritanya. Kamu bilang orang rumah tidak kalau Arch kamu bawa?"Zico nyengir sambil menggelengkan kepala, membuat Lea melebarkan mata. Tak berapa lama, seseorang diujung sana tampak menggerutu, hampir saja dia memaki si penelepon tanpa nama yang menghubunginya. Sebelum dorongan hati justru membuat jemarinya menyentuk icon terima.Dan men

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 125 MODUS

    Agra menyibak tirai jendela ruang kerjanya di lantai dua. Dari sana dia melihat Irene yang masih berada di luar rumah. Sudut bibir lelaki itu tertarik melihat Irene tampak mondar mandir di halaman kediamannya.Sesekali gadis itu melakukan peregangan, untuk mengusir bosan yang melanda setelah hampir lima belas menit dia belum diizinkan masuk."Kuat sekali tekadnya," gumam Agra lantas keluar dari ruangannya."Mau terus berada di luar atau mau masuk?"Irena berbalik, dia menemukan Agra dalam balutan kemeja berwarna abu dengan celana panjang hitam. Terlihat santai, berbeda jauh dengan saat lelaki itu memakai setelan formal.Sambil membawa berkas, Irene mengekor langkah Agra masuk ke rumah yang bernuansa putih."Silakan." Agra mempersilakan Irene duduk di sofa ruang tamu."Mau minum sesuatu?""Tidak, terima kasih. Saya bawa air sendiri."Agra menggulung senyumnya, melihat bagaimana waspadanya Irene padanya."Tenang saja, aku tidak akan memberimu sianida. Dari pada sianida aku lebih suka me

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 126 NYONYA AZALEA GRAZIELA

    "Terima kasih, senang berdiskusi dengan Anda."Lea mengulurkan lengan untuk menjabat tangan seorang klien yang baru saja menyetujui konsep pesta yang Lea ajukan. Mereka tinggal menunggu hari H untuk eksekusi.Lea lantas menjatuhkan bokongnya untuk kembali duduk, sambil menyalin kembali beberapa poin penting tentang pesta yang bakal dihelat bulan depan.Aktivitas Lea terganggu ketika dia mendapati seorang pria duduk di depannya. Ampuh deh, bagaimana orang itu bisa menemukan Lea."Lea, bisa kita bicara?" "Tidak!" Balas Lea segera, cepat dan tegas.Lelaki di hadapannya menghembuskan napas kasar, "Apa kesalahanku terlalu besar padamu. Sampai kamu sulit memaafkanku."Sekarang giliran Lea yang menghela napasnya. "Semua sudah kumaafkan, cuma aku tidak mau berurusan lagi dengan Mas Rian. Jangan temui aku lagi.""Apa ada cara agar kamu tidak lagi membenciku?""Menikahlah dengan Vika dan jangan temui aku lagi."Lea lekas mengemasi barang-barangnya, siap untuk beranjak pergi ketika dia melihat

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 127 BERISIK

    "Nyonya? Dia menyebutmu nyonya?" Arch bertanya heran setelah Zio menghilang di balik pintu.Diskusi singkat sudah mereka lakukan. Zio secara garis besar sudah memberikan gambaran kasar mengenai konsep pesta yang dia inginkan. Lea tinggal mengembangkannya untuk kemudian menyiapkan detailnya."Mungkin aku sudah terlihat kayak emak-emak," Lea menjawab asal. Tangan dan otaknya sibuk bekerja. Terlepas dari kesalnya Lea melihat Zio muncul sebagai calon klien mereka, Lea harus tetap profesional. Dia tidak boleh mencampurkan urusan pribadi dan pekerjaannya."Emak-emak anak satu zaman sekarang justru makin meresahkan. Enggak kamu, enggak Sia. Haish, malah banyak yang dicari berondong."Lea hampir tersedak, Arch agaknya sungguh menyangka kalau Arch kecil adalah putranya dengan Agra. Astaga, apa reaksi Arch kalau dia tahu bukan Agra suaminya tapi Zio."Curhat, Pak?" Ledek Lea.Arch tertawa kecil, "Sedikit, tapi aku percaya dia akan setia sama aku. Tidak sia-sia aku jadi pebinor."Lea menggetark

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08

Bab terbaru

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 210 KENAPA HARUS DIPOTONG?

    Lea menarik Arch ke belakang tubuhnya. Menyembunyikan si anak dari amarah yang mungkin saja Zio tunjukkan. Awalnya Lea pikir begitu, tapi ketika lebih dari lima menit Zio hanya diam. Lea hanya bisa menghela napas."Sebenarnya apa yang mau kamu katakan. Kalau tidak, aku mau pulang. Mau tidur."Lea maju, dengan Zio sigap menghalangi. Lea ke kiri, Zio ke kiri. Lea ke kanan, Zio ikut ke kanan. Lea jelas kesal dibuatnya. "Minggir, gak? Maunya apa sih?" Bentak Lea turut emosi."Bisa gak kita bicara baik-baik.""Kamu yang mulai," sewot Lea."Sayang," bujuk Zio. Lelaki itu maju, Lea mundur."Aku minta maaf, aku salah." Kata Zio lagi. Mukanya memelas, penuh permohonan. "Minta maafnya bukan sama aku."Lea menatap tajam Zio yang menggulirkan pandangannya pada Arch yang sama sekali tak berani melihat ke arahnya. Anak itu sejak tadi menjadikan Lea tameng seolah hanya Lea yang bisa melindunginya.Zio bungkam untuk beberapa waktu, hal itu membuat Lea jengah. Hingga dia memutuskan pergi saat itu j

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 209 TANPA SEIZINKU

    "Mama!"Lirikan tajam dari Zio membuat Arch mengkeret. Bocah itu merangsek mundur, bersembunyi di belakang tubuh Sari, yang juga ketakutan. Perempuan itu teramat takut ketika melihat dua tuannya harus masuk rumah sakit bersamaan.Lea nyaris pingsan ketika Zio menemukan sang istri dalam pelukan Arch yang menjerit panik. Pria itu tanpa kata membawa Lea ke rumah sakit. Walau Arch turut serta tapi anak itu jelas gentar melihat paras murka sang papa. Arch hafal benar karakter Zio. "Kau diam saja di situ." Zio menunjuk kursi tunggu di depan ruangan tempat Lea dirawat.Walau Zio menampilkan kemarahan, tapi entah kenapa bocah itu bisa melihat kelegaan luar biasa terpancar dalam netra sekelam jelaga milik sang papa."Zio! Kau marahi putraku, aku hajar kamu!"Teriakan Lea membuat Zio menoleh. Sudah hampir pingsan pun masih bisa dengar Zio memarahi Arch."Enggak kok." Zio ikut masuk ruangan setelah Heri memberi izin.Lea tampak pucat, beberapa lembar selimut melilit tubuh sang wanita. Lea masi

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 208 BANTUAN YANG DATANG

    Lukisan seorang pria dan wanita sedang menggandeng seorang bocah laki-laki. Satu yang Lea kenali adalah rambut si wanita berwarna brunette, miliknya. Sementara di pria dengan tato bintang di pergelangan tangan. Zio memang memiliki tato di pergelangan tangan, tapi selalu tertutup jam. Lea tak pernah menyangka kalau ada orang lain yang tahu. Lea mulai menggila di tempat itu. Ini sudah hampir satu jam sejak hujan turun. Dia saja sudah dingin pol-polan. Bagaimana dengan Arch. "Arch! Di mana kamu! Ini Mama!" Teriak Lea dengan suara gemetar. Dalam hati sibuk berdoa, berharap menemukan Arch di sana. Jika tidak, Lea tak tahu harus mencari ke mana lagi. Tempat ini sudah lokasi paling ujung dari komplek tempat sekolah Arch berada. Setelah kawasan ini, ada area hutan lindung yang tertutup bagi masyarakat umum. "Arch, jawab! Kalau kamu dengar Mama." Bunyi ranting patah terdengar dari arah kiri. Lea lekas menoleh, dilihatnya samar seseorang sedang duduk di ayunan yang letaknya di sisi gedung

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 207 KAMU DI MANA?

    Kepala Zio bak dihantam batu, kehilangan Arch? Big no! Hatinya lekas menyahut. Bagi Zio Arch punya arti yang sangat besar."Aku pernah bilang, anak adopsi memang tidak lahir dari benih kita, tapi dia lahir dari hati. Cinta dan kasih kita yang melahirkannya."Zio diam, membiarkan kata-kata Lea menyiramnya. "Aku tidak tahu persis seperti apa perasaan Arch sekarang, yang aku takutkan, berkali-kali ditolak akan membuatnya terluka. Ingat, dia pernah dibuli karena statusnya yang tidak jelas. Arch pasti trauma dengan hal itu.""Ditambah sekarang kamu bersikap begini. Kamu mendiamkannya, mengabaikannya. Salah dia apa? Dia tidak tahu akan lahir dari rahim siapa. Dia tidak bisa memilih dari orang tua mana dia dilahirkan.""Percayalah, dalam hal ini dia yang paling menderita. Dibuang ke panti sejak lahir, lalu diambil lagi oleh mbak Nika, konon diadopsi, tidak tahunya anak sendiri.""Bagaimana anak sekecil itu bisa menghadapinya?"Zio terpekur. Kemarahannya mereda, tapi belum hilang. Zio sepenu

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 206 SULIT, BUKANNYA TIDAK BISA

    Sejak beberapa hari terakhir, Zio tak bisa fokus pada pekerjaannya. Lelaki itu lebih banyak melamun, pikirannya kosong. Dengan hati terasa sesak tiap kali dia teringat Arch.Putranya, oh bukan. Anak itu putra Miguel dan Nika. Setiap fakta itu muncul di kepalanya, Zio hanya bisa menitikkan air mata dengan tangan terkepal.Dia rindu dengan Arch, tapi mengingat perbuatan Nika, amarah itu kembali hadir. Zio sama sekali tak bisa memaafkan Nika. Perempuan itu bukan saja sudah menelantarkan Arch di panti asuhan, Nika juga Zio duga memanfaatkan Arch."Aku bingung, apa yang harus aku lakukan padamu," ratap Zio penuh kebimbangan.Saat Zio tengah dirundung kesedihan pasal sang putra. Suara ribut terdengar dari arah depan.Lea dan Rina terlibat pertengkaran. "Siapa kau berani melarangku menemui suamiku?" Lea bertanya pada Rina yang tampak mengangkat dagunya, seolah menantang Lea."Tuan Alkanders tadi memberi perintah begitu," balas Rina merasa mendapat mandat dari Zio.Padahal yang diberi perinta

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 205 LEBIH BAIK MENGHILANG

    Miguel melotot melihat Melani mendatanginya, dengan selembar kertas yang seketika membuat lelaki itu merutuki kebodohannya. Harusnya dia simpan kertas tersebut ke brankas. Bukan hanya dia masukkan ke dalam laci meja.Miguel cukup hafal watak Melani yang suka mengacak-acak ruang kerjanya. Sekedar untuk mencari tahu sang suami berselingkuh atau tidak. Melani memang tipe curigaan dan cemburuan. Dua sifat yang sebenarnya cukup membuat Miguel kerepotan.Kali ini kecerobohan Miguel bakal berbuntut panjang. Pasalnya ada Lea dan Arch di sana. Bisa dipastikan Lea akan jadi korban kesalahpahaman Melani dua kali."Maksudnya apa? Pasangan selingkuh? Siapa yang selingkuh?" Di luar dugaan, Lea langsung merespon tudingan Melani dengan berani."Kau! Kalian! Pasangan selingkuh! Dan dia anak hasil perbuatan kotor kalian kan! Ngaku!" Teriakan Melani lantang terdengar. Cukup membuat Arch ketakutan."Mel! Kamu apa-apaan sih? Bukannya kemarin aku sudah kasih tahu siapa dia. Dia Nyonya Alkanders dan itu put

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 204 PASANGAN SELINGKUH

    "Kenapa Arch bilang begitu?" Miguel merasa ada yang tidak beres dengan anak yang duduk di depannya."Papa gak mau peluk Arch, gak mau cium Arch, gak mau bicara sama Arch. Papa sudah tidak sayang Arch."Bocah itu akhirnya menangis. Hati Miguel serasa ditusuk ribuan jarum kala Arch menangis di depannya. Tangan lelaki itu perlahan terulur, menyentuh pundak Arch bergeser ke punggung, lantas menariknya, hingga akhirnya Arch menangis di pundak Miguel."Arch gak minta banyak, Arch gak minta apa-apa. Arch cuma mau papa Zio sayang sama Arch," raung Arch sarat kesedihan."Mungkin papamu sedang stres, Arch. Jangan punya pikiran buruk sama papamu," tutur Miguel lembut.Dari sini, Miguel tahu kalau Arch sudah sangat sayang pada Zio. Itu wajar, mengingat Zio yang muncul lebih dulu menggantikan perannya sebagai seorang ayah."Stres kenapa? Papa kerja banyak yang bantuin. Ada Om Han juga ada nenek lampir. Bohong kalau stres.""Arch, urusan orang dewasa itu rumit. Kamu perlu tahu, tidak semua hal bisa

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 203 TIDAK SAYANG

    "Zi, Arch minta salim."Ucapan Lea membuat Zio menoleh, lantas dengan enggan mengulurkan tangan untuk Arch cium punggung tangannya."Arch pergi sekolah, Papa.""Hmm," hanya itu yang Zio ucapkan.Wajah ceria Arch berganti sendu ketika Zio mengabaikannya. Sudah beberapa hari ini, tak ada ciuman, pelukan bahkan senda gurau dari sang papa.Pria yang selalu Arch banggakan itu seolah tak peduli lagi padanya. Arch mengusap cepat air mata yang mulai menggenang di pelupuk netranya.Paras tampan itu tampak muram, tak ada senyum lebar macam biasa."Kamu ada masalah apa? Kenapa Arch yang jadi korban?" Lea kembali angkat bicara. Lea perhatikan, sudah hampir seminggu ini Zio mengabaikan Arch. Putranya yang peka tentu langsung merasakan perubahan sikap sang papa.Meski di depan Lea, Arch selalu tampak bahagia, bocah itu akan segera murung jika sedang sendiri. Perasaan anak kecil sejatinya sangat halus.Satu perubahan sikap akan membuat mereka sedih. Apalagi ini Arch, bocah yang tahu pasti kalau dir

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 202 PUTUS ASA

    Zio tak tahu bagaimana harus mengekspresikan perasaan. Sedih, kecewa, marah, semua rasa yang menyesakkan jiwa mengungkung hati lelaki itu. Tak pernah terbayangkan bagaimana Nika bisa menipunya mentah-mentah. Dia dibohongi habis-habisan oleh perempuan yang sangat dia cinta. "Arch adalah putra kandung Nika dan Miguel." Miguel memberitahu kalau anak buahnya mendapati fakta jika Nika pernah melahirkan hampir enam tahun lalu, sejurus perempuan itu kembali dari negeri seberang. Miguel menggerakkan anak buahnya untuk mencari masa lalu Nika dan inilah yang mereka temukan. "Dia membuang anaknya ke panti asuhan, lalu mengadopsinya saat berusia tiga tahun. Arch, dia bayi itu." Zio meremat rambutnya, bulir bening mula menuruni pipi. Dia tak pernah menitikkan air mata, bahkan ketika sang papa meninggal. Namun sakit hati karena orang tercinta membuat Zio hancur. Dia punya julukan tuan penguasa tapi dia kalah oleh cinta. Benar, cinta bisa membutakan mata hati, menumpulkan logika, hingga otak

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status