Share

Di Nomorduakan

"Kan sudah ada aku?" jawaban spontan yang langsung terpikir oleh Vin.

"Nggak akan sama."

"Tentu nggak sama. Ibumu wanita, dan aku pria." Vin coba lemparkan candaan, tapi ternyata garing bagi Lea.

"Pokoknya aku mau Mama selalu di dekatku. Titik!"

Vin putar setir memasuki halaman gedung dimana letak kondominiumnya berada. Setelah memarkirkan mobilnya di tempat parkir khusus, Vin tak lantas keluar dari dalam mobil meskipun sudah mematikan mesinnya.

"Ada apa ini? Bukan karena soal Dani, bukan? Hei, kamu habis alami kejadian berat, jadi nggak perlu nambahin beban pikiran kalau misal butuh teman. Tujuanku bukan karena ingin pisahin ibu dan anak, jauhin kamu sama ibumu. No. Tapi pengen cooling down-in keadaan, sampai semua pikiran jernih, baru kamu bisa temui ibumu. Kapan saja, dimana saja."

"Bukan. Pokoknya aku harus dekat dengan Mama. Titik!" balasan ketus Lea, kemudian membuka pintu mobil lalu menutupnya lumayan kencang. Vin hanya bisa tertegun keheranan.

"Tumben dia jadi s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status