Share

Pelakor Sekaligus Pembunuh

Siapa yang tidak akan menyangka akan penampilan Lea kali ini. Dari ujung kepala sampai ujung kakinya tidak kalah dengan apa yang di kenakan oleh Helena.

Semua mata tertuju pada Lea yang berjalan dengan percaya diri ke kursi tepat di depan Helena. Ada Raffi segera bergerak menarikkan lalu memajukan kursi untuk atasan diam-diamnya ini.

"Mau apa kamu?!" tanya Helena tajam.

"Main," jawan Lea enteng. Melepaskan kacamata hitamnya lalu di taruh di atas meja secara perlahan. Kacamata milik Vin yang di comotnya secara serampangan asal menambah mewah penampilan saja.

"Huh. Dasar wanita nggak ada gunanya! Main katamu!" cibir Helena dengan decakan meremehkan. "Apa kamu nggak ada kerjaan lain, hah? Dasar pengangguran cuma andelin uang suami."

"Main saham." Ternyata Lea sengaja memenggal jawabannya untuk menggoda Helena agar semakin jadi panas. "Itu akan jadi kerjaan baruku," ucap Lea sombong.

Meskipun di luar berkesan percaya dirinya besar, tapi sebenarnya di dalam lumayan gemeteran.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status