Share

Bab 125

Malam semakin larut, Arsen yang saat itu sedang menunggu janji sang ayah, hanya bisa menahan kesal.

Beberapa kali dia harus mengintip di jendela demi untuk melihat kedatangan sang Ayah membawa Aneisha.

"Di mana ayah saat ini? Mengapa dia tidak segera datang ke sini?" tanya Arsen dengan nada kesalnya.

Beberapa saat kemudian, Tuan Chan datang menemui Arsen.

Saat mendengar suara pintu di buka, segera Arsen bangkit dari tidurnya sesaat sebelumnya dia membaringkan tubuhnya di atas bankarnya.

"Ayah, kau datang?" tanya Arsen dengab antusias.

Tuan Chan tersenyum tipis terlihat jelas jika saat ini dirinya sesang terlihat sedih.

"Ayah, di mana Aneisha?" tanya Arsen dengan melirik ke belakang.

Tuan Chan menghembuskan nafasnya dengan panjang, ia kemudian menatap wajah Arsen dengan tertunduk lesu.

Tuan Chan lalu menggeser kursinya ke belakang, lalu tak lama kemudian ia hempaskan bokongnya ke atas kursi tersebut.

Ia duduk dengan wajah tertekuk dan terlihat garis halus di wajahnya yang terlihat menun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status