Share

BAB 72 Kebakaran yang disengaja

Zahira sudah membaik dan dokter memperbolehkan untuk pulang.

Abram, menemui Zahira. Pria itu membawakan ponsel baru untuk Zahira.

“Ponselmu rusak, akibat kebakaran, aku membelikan ponsel baru,”ucap Abram.

“Kak Abram, tidak usah repot-repot, aku bisa membeli ponsel, sendiri.”

“Kamu harus menerimanya, aku membeli ini bukan dari uang pribadiku tapi dari Wira Campany sebagai bentuk kepedulian, karena kamu dan karyawan lainnya terkena musibah.”

Akhirnya Zahira tidak mau banyak berdebat , ia pun menerima ponsel baru dari Abram.

“Zahira...aku akan mengantarmu pulang ke Jakarta,”ajak Abram

“Tidak perlu, jika Kak Abram, masih saja berusaha mendekatiku, ini akan memperburuk hubunganku dengan Mas Alan, “sarkas Zahira.

“Kamu masih saja, berharap akan rujuk dengannya, Alan bahkan sudah mempersiapkan gugatan cerai, dan kamu masih masih berkhayal, akan bersamanya,”tegas Abram.

Dibalik pintu tangan Fatima gemetar mendengar pernyataan Abram, hingga splastik buah jatuh dan berhamburan di lantai.

“Ala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Aleisa Nirmala
ssmog alan ga memcsraikan zahira......
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
seharusnya alan kompak sama istrinya.....untung mengungkapkan kasus ini.....musuhnya beda"dan makin nambah saja musuhnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status