Share

BAB 41 Studio Yang Menyimpan Rahasia

Alan berjalan mendekati pintu kamar perawatan, di tangannya ada sekeranjang buah, lalu perlahan di bukanya pintu. Alan melihat Zahira yang sedang duduk di brankar dan tersenyum, ke arahnya.

Alan menatap lukisan yang bersandar di sofa, ”Jadi kamu menghubungi Kak Abram, sebelum kecelakan itu hanya ingin lukisan ini?” tanya Alan.

“Apa yang Kak Abram, katakan Mas?”

“Kak Abram mengatakan, jika ia menemuimu pagi ini untuk memberikan lukisan yang kamu pesan malam sebelum kamu kecelakaan, itu sebabnya pihak rumah sakit menghubungi Kak Abram, karena nomor Kak Abram, yang terakhir kamu hubungi,” jelas Alan, seraya membuka jasnya dan melinting lengan kemejanya, lalu mencuci tangannya di wastafel.

Zahira hanya mengiyakan, lebih baik memang kebenaran di tutupi demi sebuah ketenangan hubungan., baik hubungannya dengan Alan, atau hubungan persaudaran Alan dengan Abram. Asalkan Abram, menepati janjinya untuk membuang gambar Zahira, maka semuanya tidak perlu di khawatirkan.

“Kamu mau buah apa, biar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status