Share

BAB 44 Dukungan Zahira

Ridwan menatap serius Alan, ada gurat ke khawatiran di matanya, menurutnya Alan masih terlalu muda untuk mendirikan sebuah perusahan properti kontruksi.

“Apa kamu yakin dengan keputusanmu?” tanya Ridwan.

“Sebuah usaha di awali dengan niat, dan mulai menjalankaNnya, aku sudah memiliki modal, untuk memulainya, Pah,” jawab Alan.

Sinta juga menatap Alan dengan serius, wanita lanjut usia itu justru mengkhawatirkan Wira Campany, entah firasat bisnisnya mengatakan, jika Abram, tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai CEO Wira Campany.

“Alan, Oma ingin kamu mempertimbangkan keinginanmu, untuk mengundurkan diri dari Wira Campany,” suruh Sinta.

Pernyataan Sinta membuat Abram, menahan marah, ia tahu, jika Sinta meragukan kemampuannya.

Alan tetap bersikukuh untuk keluar dari Wira Campany, jiwa kepemimpinannya mengatakan jika ia harus menjadi CEO, untuk perusahaannya sendiri.

Akhirnya Ridwan dan Sinta tidak bisa berbuat apapun, walau keduanya sangat menyayangkan keputusan Alan.

Beberapa jam berL
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Endah Tanty
untuk para pembaca yg belum membaca bab 41, karena ada kesalahan. hari ini bab 41 sudah tayang. mohon maaf atas ketidaknyamanannya....
goodnovel comment avatar
Endah Tanty
untuk para pembaca yg belum membaca bab 41 karena ada kesalahan.sekarang bab 41 sudah tayang. mohon maaf atas ketidaknyamananya....
goodnovel comment avatar
Endah Tanty
okey kak.makasih supportnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status