Share

BAB 43 Pengunduran Diri Alan Dari Wira Campany

Alan menatap sebuah lukisan yang tertuang di kanvas dengan seksama, sebuah gambar rumah mungil, di kelilingi perkebunan. Matanya menelusri setiap keindahan seni lukis di hadapannya.

Lalu ia memanggil Zahira.

“Zahira, kemarilah!” perintah Alan. Tak lama Zahira masuk ke kamar kosong itu dan ia terkejut, karena melupakan sebuah lukisan yang pernah di kirim Abram, untuknya.

“Kenapa kamu menyembunyikan lukisan ini di kolong tempat tidur, lihat jadi berdebu?” tanya Alan.

“Oh.. lukisan itu, tadinya aku mau pasang, tapi takut, jika Mas Alan tidak berkenan, jadi aku menyimpannya,” jawab Zahira jemarinya meremas ujung gamisnya.

“Bagaimana kalau lukisan itu dipasang di ruang makan,” saran Alan, sambil mengusap debu yang menempel di lukisan.

“Terserah, Mas Alan.”

“Jika aku perhatikan, ini adalah lukisan pemandangan tempat tinggalmu, ini rumahmu di kampung ‘kan?”

“Iya Mas..”

“Hasil karya siapa ini?”

“Hemmm... teman kampungku,” jawab Zahira asal.

Lalu Alan membawa lukisan itu, keluar kamar dan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
laaaah si danu ini kayaknya yg bapaknya abram.....smoga cepat terungkap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status