Share

LIONTIN MENGUAK TABIR

Sekar Ayu tetap tidak bergerak. Wisaka mengambil sebutir pil kecil berwarna hitam dari ikat pinggangnya, kemudian memasukkannya ke dalam mulut Sekar. Perlu sedikit usaha agar pil itu bisa tertelan oleh gadis itu. Wisaka juga menyalurkan tenaga murni lewat kaki Sekar.

"Uhukkk uhuk." Sekar Ayu bergerak sambil terbatuk, rupanya ia sudah sadar kembali. Ada darah meleleh di sudut bibirnya.

Wisaka mundur demi melihat Sekar tersadar. Sekar menyeka darah dan meludah, ludahnya merah bercampur darah. Wisaka memperhatikan sambil duduk di batu besar, tangannya mempermainkan sebatang ranting kering.

"Kau kalah, Sekar Ayu," kata Wisaka.

Sekar Ayu memandang ke arah Wisaka, sepertinya ia berpikir keras, terlihat dari dahinya yang berkerut. Dirinya juga merasa kalau Wisaka sudah menolongnya, karena tidak mungkin secepat ini ia pulih. 

 "Ikut aku!" perintah Sekar.

Sekar Ayu berkelebat diikuti oleh Wisaka. Mereka pergi meninggalkan tempat tersebut.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status