Share

PENASARAN

"Entahlah, dia bilang seperti itu," kata Iblis Tengkorak. "Keparat itu selalu menganggu kesenanganku!" teriaknya lagi geram.

"Wisaka memang tidak bisa dibiarkan," ujar Iblis yang berwujud Cempaka itu.

"Ya, dia terlalu ikut campur urusan kita, berpikirlah untuk menumpasnya!" perintah Iblis Tengkorak.

"Pakai otakmu sendiri, kebiasaan selalu menyuruh orang lain mikir!" bentak wanita bercadar hitam itu.

Iblis Tengkorak terdiam. Paling malas kalau sudah adu mulut seperti ini. Otaknya berpikir keras untuk menemukan cara menghabisi Wisaka.

"Ha ... aku ada ide!" teriaknya mengejutkan Iblis betina.

"Jahanam, kau mengagetkan aku saja," maki wanita itu. "Cepat katakan, apa rencanamu?"

Iblis Tengkorak mendekatkan mulutnya ke telinga wanita bercadar itu. Mata perempuan iblis itu membulat mendengar ide dari Iblis Tengkorak. Senyum mengembang di bibirnya.

"Aku setuju ... aku setuju," katanya sambil mengangguk.

Matahari sudah naik sepen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status