Share

MAHLUK JADI-JADIAN

"Atas dasar apa kau menuduhku sebagai Dewi Bunga Persik?" tanya Cempaka.

"Kau pikir aku bodoh, hah, siapa di sini yang tahu letak pohon persik? Kau pikir bunga itu tumbuh di mana saja?"

"Lalu, kalau aku Dewi itu, apa yang akan kau lakukan?"

"Aku beri kau pelajaran, perempuan sombong!"

"Dengan senang hati," jawab Cempaka sambil merundukkan badannya.

Wanita bercadar itu terpancing emosinya, demi melihat Cempaka seperti tidak gentar menghadapinya. Dia menyerang lebih dulu. Kakinya seperti sebuah tombak yang melesat begitu cepat. 

Cempaka dengan ringan menghindari terjangan wanita itu. Tangannya kembali menaburkan bunga persik. Kali ini bunga tersebut bukan lagi kelopak wangi semerbak, melainkan berubah setajam mata pisau. Bajunya yang berkibar tidak menyulitkannya untuk bergerak lincah dan anggun. Semua penonton terpana menyaksikan pendekar wanita itu.

Iblis betina kewalahan menghadapi serangan bunga. Dia mencari celah untuk menghan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status