Share

Sambutan yang Hangat

Seandainya jarak usianya dan Harsha tak terlampau jauh, mungkin Ron akan mempertimbangkan untuk memacari gadis itu semasa mereka remaja dulu. Ya, sejak Harsha tumbuh menjadi gadis belia, Ron sering diam-diam memperhatikannya dari jauh. Sayangnya, saat Harsha sedang ranum-ranumnya, Ron baru saja serius menapaki dunia kerja dan terlampau matang bagi gadis yang baru saja lulus SD.

"Tuan, jangan bercanda!" jerit Harsha tertahan sembari berpegangan pada tali sabuk pengaman. "Anterin aku pulang dulu!"

"Sudah terlalu jauh, Sha. Harusnya kamu menyadarinya sejak mobil ini melewati gang rumahmu!" ledek Ron masih dengan tawa renyahnya. "Salah sendiri melamun!"

"Ya sudah, turunin aku di sini!"

"Oke!"

Ron menyalakan lampu sein secara tiba-tiba dan memutar setir ke kiri hingga Harsha terpelanting dan membentur pintu. Ketika akhirnya mobil berhenti, Ron mematikan headlamp sehingga suasana seketika menjadi gelap gulita.

"Silahkan turun." Ron membuka kunci pintu dan melirik Harsha dengan mengul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status