Share

Hanya Masuk Angin!

"Huek! Uhuk-uhuk! Huek!"

Belum jua menyantap apapun, Harsha sudah lebih dulu menumpahkan seluruh isi di dalam perutnya. Sudah tahu punya asam lambung, Harsha malah memperburuk keadaan dengan sering telat makan. Seharian ini hanya teh hangat yang sempat ia teguk ketika di cafe tadi, alhasil hanya lendir pahit yang akhirnya sanggup ia keluarkan di detik-detik terakhir.

Sambil menyandarkan kepalanya di dinding dengan lemas, Harsha masih menunggu apakah gejolak selanjutnya akan datang atau tidak. Ketika akhirnya sesuatu di dalam perutnya kembali menghentak, kepala Harsha kembali menjulur ke bibir closet.

"Huek!"

Di luar, Alexander Birnandi baru datang dan hendak memeluk putranya ketika pelayan tiba-tiba mendekat dengan wajah panik.

"Tuan Ron, nona tadi pingsan di--"

"Harsha!"

Bak roket melesat ke udara, Ron seketika bangkit dan berlari, mengacuhkan sang ayah yang sudah merentangkan kedua tangannya, hingga pria tua itu akhirnya menoleh pada sang istri.

"Nona who? Dia membawa gadis s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status