Share

#20. Keping Demi Keping Mulai Memulih

Gadis tomboy yang kelakuannya humoris itu tidak disangka-sangka bisa jatuh hati pada seorang lelaki dingin macam Abi. Jika kuingat bagaimana gemasnya tingkah Kamala, dia banyak bergaul dengan kaum adam alih-alih hawa. Belum lagi sifat magerannya yang membuatku takjub, bagaimana bisa dia menjalin hubungan jarak jauh? Sedangkan dia bukan perempuan yang neko-neko.

"Nggak anjir, gue cuman nanya doang barusan! Elah, males amat galau-galauan!" justru dengan dia berkilah, aku semakin puas menertawainya.

"Kak, please deh. Ketimbang gue seneng punya cowok kayak Abi----"

"Cieeeeee, ulululu bucin banget sih La!" potongku. Dia terlihat menghela napasnya dalam-dalam, bahkan matanya yang jengah seperti ingin memarahiku. Tapi aku bertaruh, dia tidak akan seberani itu.

"Nyebelin banget sih kak, padahal gue lagi seneng karena keadaan rumah."

Aku tertegun sebentar. Tawaku lagi-lagi melempem, dan bola mataku melebar kurang percaya. Aku tidak salah dengar, dia senang karena keadaan rumah?

"Keadaan rumah?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status